Rabu, 30 Maret 2011
Memahami Patah Hati Dan Mengatasinya
Jadi, Anda telah dicampakkan. Dan ya, itu memang menyakitkan – terutama jika Anda merasa seharusnya hubungan itu dapat berjalan dengan baik. Banyak orang yang pada akhirnya merasa bingung dan menderita serta merasa kurang percaya diri karena selalu berpikir apakah ia telah melakukan sesuatu yang salah. Atau mungkin tidak cukup baik. Namun saat bicara tentang hubungan, hal itu membicarakan tentang dua orang. Inilah yang membuat hubungan menjadi lebih menyenangkan, tapi juga, mempertahankan suatu hubungan dan menemukan seseorang yang dapat mempertahankan hubungan itu secara bersama-sama sangatlah sulit.
Cobalah untuk memahami patah hati saat hubungan Anda berakhir, karena itu adalah fakta kehidupan. Saat Anda duduk menyeka air mata dan merasa kosong di dalam diri Anda akibat kehilangan seseorang dalam hidup Anda, sangatlah alami dan masuk akal untuk Anda merasakan semua itu. Lihatlah berapa banyak lagu dan film dari berbagai negara yang menggambarkan situasi persis seperti yang Anda alami dan Anda akan menyadari bahwa Anda tidak sendirian. Keluarga dan teman-teman terdekat akan memberikan pelukan dan menghujani Anda dengan perhatian dan berharap kehadiran mereka dapat membantu mengobati hati Anda yang terluka. Dan semua hal itu tidak berhasil mengobati patah hati Anda, namun sangatlah baik bagi Anda untuk mengetahui bahwa Anda dikasihi. Mereka semua akan mengatakan kepada Anda bahwa hal ini sudah seharusnya terjadi, bahwa yang terbaik bagi Anda akan datang dan saat itu semua tiba luka Anda akan sembuh. Tidak peduli seberapa benar perkataan itu, namun apa yang mereka katakan berbanding terbalik dengan apa yang Anda rasakan di dalam hati Anda.
Jadi apa yang harus Anda lakukan? Bagaimana Anda dapat menyembuhkan hati Anda? Adakah cara untuk membuat patah hati itu tidak terlalu terasa menyakitkan, baik itu pilihan Anda sendiri maupun bukan?
Setelah putus hubungan dengan seseorang, perasaan yang Anda rasakan adalah rasa kehilangan. Kehilangan yang Anda rasakan sama halnya dengan rasa kehilangan akan seseorang yang meninggal. Tentu saja, rasa kehilangannya tidak sebesar itu, tapi tetap saja Anda merasa kehilangan. Bagian dari kehilangan itu tidak hanya sekedar perasaan yang Anda rasakan, tapi juga perasaan akan masa depan seperti apa yang akan Anda hadapi tanpanya. Di tengah sebuah hubungan, banyak orang yang tak dapat melihat dirinya tanpa pasangannya dan secara umum menganggap bahwa masa depan hanya akan terwujud jika mereka berdua tetap bersama. Kehilangan gambaran masa depan itu menyakitkan dan hal itu juga berarti Anda harus menyesuaikan kembali visi Anda dan membuat rencana yang baru. Anda mungkin masih berharap bahwa putusnya hubungan antara Anda berdua merupakan sebuah kesalahan atau masih berharap agar mantan Anda kembali, mengubah keputusan yang telah dibuatnya – dan menyadari kehilangan yang sesunggunya dari keputusan itu. Akan ada kemarahan, kebencian, dan kesedihan mendalam yang tampaknya menjadi lingkaran setan tanpa akhir. Semua hal ini merupakan bagian dari proses berduka yang Anda alami. Sangat penting bagi Anda untuk menerima semua hal itu – untuk hanyut dalam kesedihan – sehingga Anda dapat memastikan bahwa memang Anda merasakan sakit, lebih baik daripada jika Anda mencoba mengabaikan atau menahan perasaan itu.
Langkah berikutnya adalah mencoba memahami putusnya hubungan dalam tingkat logika. Dengan melibatkan perasaan, hal ini mungkin berat untuk dilakukan. Berikut adalah beberapa tips untuk membuatnya menjadi lebih mudah. Pertama, akui bahwa putus dengan seseorang bukanlah akhir dari segalanya. Daripada fokus pada rasa kehilangan yang Anda rasakan – fokuslah pada hal positif apa yang Anda dapatkan dari hubungan itu. Bahkan jika hubungan itu sangatlah rumit, justru akan menjadi kesempatan yang sangat baik bagi Anda untuk belajar sesuatu dan melangkah maju. Hal ini merupakan suatu hal yang sangat penting bahwa Anda harus memastikan telah belajar sesuatu dari hubungan itu. Hal-hal yang tidak berhasil kita lakukan dalam hubungan terdahulu justru akan sangat membantu ketika Anda menghadapi hubungan di masa depan. Triknya adalah Anda bersedia untuk belajar dari hubungan yang telah Anda jalani dan melihat dimana Anda harus membuat PERUBAHAN, daripada mencoba mencari cara untuk menyalahkan orang lain.
Hal ini juga sangat berguna ketika mencoba untuk memahami patah hati, memberikan waktu kepada diri Anda untuk beristirahat! Hanya karena sebuah hubungan tidak berjalan dengan baik, tidak berarti Anda telah gagal dan ditakdirkan untuk sendiri. Hal itu juga tidak berarti Anda telah melakukan sesuatu yang salah. Berkencan seharusnya menjadi saat di mana Anda dapat menemukan seseorang yang benar-benar cocok dengan Anda. Tidak setiap orang yang Anda kencani berarti akan menjadi pasangan Anda selamanya. Pertemuan yang Anda alami selama Anda hidup justru merupakan saat untuk mempelajari hal yang baru. Anda juga dapat berpikir bahwa putusnya hubungan merupakan sebuah kesempatan. Tentu saja ada beberapa sifat dari mantan Anda yang benar-benar membuat Anda gila. Namun saat ini Anda telah bebas – dan Anda bebas untuk mendapatkan seseorang yang terbaik bagi Anda. Dimana hal ini justru dapat menjadi hal yang menyenangkan jika Anda memiliki pola pikir yang benar.
Para ahli kencan menyarankan bagi mereka yang telah dicampakkan untuk meluangkan waktu mengevaluasi hubungan secara rasional. Setelah Anda memiliki waktu untuk marah, berduka dan berusaha mengatasi rasa kehilangan – cobalah untuk bersikap obyektif mengenai apa yang terjadi. Kemungkinan Anda akan melihat adanya tanda-tanda sejak awal. Akan sangat berguna jika Anda menuliskan tanda-tanda itu, dan memisahkan antara pro dan kontra dari hubungan itu sehingga Anda dapat melihatnya secara obyektif. Anda akan sampai pada kesimpulan yang bukan hanya tentang ANDA, dan ada faktor lain dalam hubungan yang menjadikannya sebuah keputusan yang buruk. Mungkin Anda atau mantan Anda sedang melarikan diri dari hubungan yang lain. Mungkin Anda mengawali hubungan murni karena nafsu lalu kemudian tidak berkembang menjadi seperti yang Anda inginkan. Mungkin Anda berdua lebih cocok menjadi teman daripada kekasih. Mungkin salah satu pihak tidak siap untuk berkomitmen, dan sesungguhnya hal ini sangat membantu Anda ketika ia melepaskan Anda daripada menahan Anda untuk terus bersama dengannya.
Mencoba untuk memahami patah hati akan memforsir emosi Anda untuk sementara waktu. Namun, Anda harus mampu bangkit dalam waktu beberapa minggu sampai satu bulan. Hal ini tidak berarti Anda akan melupakan rasa sakit, tapi paling tidak Anda akan bergerak maju. Jika Anda menemukan diri Anda tidak sanggup untuk pulih, tak sanggup memikirkan hal lain selain mantan Anda, atau memiliki perasaan yang justru dapat menyakiti diri Anda sendiri, Anda harus meminta bantuan profesional.
Ingatlah bahwa setiap orang yang kita temui – baik dalam hubungan yang kita jalani maupun hubungan yang telah kita akhiri, memiliki sesuatu untuk mengajari kita. Percayalah bahwa nasib dan takdir benar-benar bekerja atas Anda dan teruslah mengucap syukur untuk apa yang Anda miliki dan terus berharap pada apa yang sedang Anda hadapi dalam jalan hidup Anda.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar