Selasa, 05 April 2011
Penting gak sih Persekutuan ???
Persekutuan orang percaya pernah digambarkan seperti fungsi pakaian penghangat, yaitu memberi kehangatan kepada tubuh. Tanpa pakaian penghangat, tubuh terasa dingin. Demikian juga halnya dengan persekutuan, tanpa persekutuan dengan sesama saudara dalam Kristus, hidup rohani kita terasa dingin. Melalui persekutuan hidup rohani kita dapat bertumbuh dan iman kita dikobarkan. Persekutuan itu dapat juga digambarkan seperti beberapa potong kayu api yang dikumpulkan dan disusun di atas tungku, mengakibatkan apinya berkobar atau menyala dengan baik. Tetapi bilamana sepotong kayu bakar tersebut ditarik atau diasingkan dari tungku, apinya akan surut, semakin kecil dan akhirnya padam. Demikian halnya dengan anggota jemaat. Bila dia hidup menyendiri, menarik diri atau menjauh dari persekutuan, hidup rohaninya akan mundur, api imannya akan padam oleh tiupan angin dunia yang datang dari segala penjuru. Oleh sebab itu persekutuan itu penting, karena melaluinya kita dapat saling menopang satu sama lain, saling menghangatkan dan saling membangun. Dalam persekutuan kita dapat beribadah bersama, bertumbuh bersama, melayani bersama dan saling menolong satu sama lain.
Sejak awal Tuhan sudah menginginkan agar manusia itu hidup dalam persekutuan. Tuhan berkata: tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja (Kej.2:18). Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya (Pengkhotbah 4:9-10). Maka persekutuan itu penting, karena melalui persekutuan itu mereka dapat saling menolong atau saling membangun. Melalui persekutuan atau kesatuan orang percaya, dunia semakin tertarik akan Injil, mereka lebih mudah percaya kepada Allah yang mengutus Kristus: supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang mengutus Aku (Yoh.17:21b). Salah satu daya pikat jemaat mula-mula sehingga orang lain tertarik menerima Injil adalah karena mereka bertekun dalam persekutuan (Kis. 2:42). Celaka dan rugi sendiri jika tidak ada persekutuan yang harmonis dan kuat, sebaliknya alangkah baiknya dan indahnya bila orang percaya hidup dalam persekutuan yang rukun (Maz. 133:1). Jadi pentingnya persekutuan orang percaya adalah untuk menguatkan atau memajukan hidup rohani atau iman, demi kemajuan dan perluasan kerajaan Allah di dunia ini dan tujuan yang tertinggi ialah untuk kemuliaan Tuhan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar