Beranda

Senin, 04 April 2011

IMAN TANPA PERBUATAN

Konon ceritanya ada seorang raja yang terkenal sangat mengasihi serta dikasihi rakyatnya. Suatu hari raja ingin mencoba apakah benar ia dikasihi oleh rakyatnya atau tidak. Melalui suatu acara pertemuan maka raja berhasil mengumpulkan sejumlah besar rakyatnya.

Dengan pengeras suara raja bertanya, "Apakah kalian mengasihi saya?"

Spontan semua rakyat menjawab, "kami mengasihi raja."

Berulang kali raja bertanya dengan pertannyaan yang sama dan rakyatnya dengan serentak juga berulang kali menjawab dengan jawaban yang sama.

Kemudian raja teringat satu cara yang menarik untuk mengetahui dengan pasti apakah rakyatnya sungguh-sungguh mengasihinya.

Raja : "Apakah benar-benar kalian mengasihi saya?"

Rakyat : (Dengan serentak)" Benar, benar, benar !!!"

Raja : "Saya sudah dua bulan ini menderita suatu penyakit, apakah kalian rela mau menolong saya?"

Rakyat : (Kembali dengan serentak) "mau"

Raja : "Saya menderita penyakit ginjal, apakah anda bersedia menyumbangkan ginjal anda untuk saya?"

Rakyat : Mereka semua tunjuk tangan.

Karena hampir semuanya tunjuk tangan, maka raja pura-pura merasa bigung, kemudian berkata.

Raja : "Baiklah saya akan pilih salah satu dari kalian, saya akan melemparkan kapas kecil ini ke arah kalian. Dan apabila kapas ini jatuh pada diri kalain, itu berarti anda yang saya pilih."

(Ketika kapas itu hampir jatuh ke tempat mereka, maka mereka dengan sekuat tenaga menghembuskannya ke arah temannya yang lain, demikian terus-menerus mereka lakukan itu).

Raja : (Senyum-senyum dan geleng-geleng kepala).

Ayat Alkitab :

Yakobus 2:14. "Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?"

Yakobus 2:17,26. "Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakikatnya adalah mati."

0 komentar:

Posting Komentar