Senin, 18 April 2011
FirTu.
Kita orang kristen pasti tahu yang namanya Alkitab (Firman Tuhan) tapi apa yang menjadi fungsi Firtu itu sendiri bagi orang percaya, apakah hanya orang percaya saja ?
Firman Tuhan yang menjadi penuntun bagi orang percaya yang diturunkan melalui asisten kepercayaannya agar setiap orang dapat mengetahui apa yang menjadi kehendak atau kemauan ALLAH kepada umant-NYA.
FirTu juga bukan hanya di mengerti atau di pelajari saja, tapi yang paling penting penerapannya dalam kehidupan keseharian orang percaya, karna kita ketahui iman tanpa perbuatan sama dengan mati.
Di dalam FirTu mengatakan dalam 1Yohanes 2:5 Tetapi barang siapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia.
Oleh sebab itu kita sebagai anak-anak-Nya harus rerlebih dahulu mengetahui apa yang Dia mau dalam kita hidup menurut kehendak Bapa melalui Firman-Nya.
Tapi bukan hanya kita mengetahui bahwa kalau kita ada di dalam Dia kita sudah bisa bersantai-santai, tapi mengikuti apa yang Allah kehendaki dalam kehidupan kita. Karna pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah sendri.(Yoh 1:1)
Karena kita harus ketahui juga hidup di dalam (mengikuti) Dia perlu yang namanya proses (korban) sehingga kita dapat menerima janji Allah itu sendiri, karna Dia lah yang mengatakan dalam FirTu dalam Matius 19:29 Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau perempuan, bapak atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan meneriman kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal.
Memang tidak mudah, tapi itulah yang Dia mau kehendaki dalam kehidupan kita agar karunia keselamatan tidaklah menjadi percuma bagi kita semua umat manusia di dunia ini, dan tidak ada dispensasi/cara yang mudah mengikuti Dia.
Dan harus di ketahui juga di hadapan Tuhan tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, sekalipun seseorang itu memiliki gelar Pdt. Oleh karna itulah karunia Tuhan tidak pernah berkesudahan tuk memampukan anak-anak-Nya yang berpengharapan di dalam Dia tuk menjalankan FirTu.
Dan jangan pernah menggunakan kekuatan atau kepintaran kita sendri tuk menerapkan FirTu dalam keseharian, karna FirTu berkata terkutuklah orang yang mengandalkan kekuatannya sendiri tapi di berkatilah orang yang berpengharapan di dalam Dia (mengandalkan Tuhan). Karna memang Tuhan itu benar-benar ada tuk kita anak-anak-Nya.
Penerapan FirTu ibarat seperti kita menyukai seseorang yang kita sayang, bagai mana kita tahu apa yang dia sukai, sehingga kita mendapatkan cintanya.
Sehingga kita juga menjadi orang kristen bukan hanya orang kristen saja, yang mempelajari FirTu setiap hanya hari minggu saja saat sedang megikuti ibdah di gereja, jadi bagai mana manusia mengerti akan kehendak Bapa kalau dia tidak mengijinjan karunia Tuhan melawat dia, dan manusia juga harus mengetahui bahwa manusia akan kembali kepada Bapak di surga untuk melanjutkan kehidupan yang akan datang karna itulah keselamatan. Ada pepatah yang mengatakan orang pandai dapat mempelajari FirTu, tetapi orang pandai belum tentu memiliki hikmat untuk mengerti isi FirTu.
Karena di dalam FirTu menjelaskan perasan isi hati Allah dan arti Keselamatan yang menjadi kehendak Allah itu sendiri bagi umat manusia yang ada di dunia ini tidak terkecuali.
Oleh karena itu, marilah kita saling membangun dalam Firtu di keseharian kita, dan menjadi kan FirTu pegangan bagi hidup kita kapanpun dan di manapun kita berada.
Semoga artikel ini menjadi berkat bagi orang yang membacanya, terutama si penulis.
Youth Karawang for Jesus
Minggu, 10 April 2011
7 Kiat sukses Menurut Amsal Salomo
1. Andalkan Tuhan
* “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu” (Amsal 3:5-6).
Sertakan Tuhan di dalam segenap pekerjaan Anda. Banyak hal yang harus kita kerjakan, tetapi tidak diajarkan di sekolah dan banyak hal yang terjadi, tetapi tidak pernah kita duga sebelumnya.
2. Carilah Ilmu Pengetahuan
* “Tanpa pengetahuan kerajinanpun tidak baik; orang yang tergesah-gesah akan salah langkah” (Amsal 19:2).
* Kita perlu mencari cara bekerja yang benar dan efisien.
* “Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan”(Amsal 19:20).
Jangan sungkan belajar dan meminta petunjuk apabila tidak mengerti.
3. Rajin dan Cekatan
* “Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya” (Amsal 10:4).
* “Dalam tiap jeri payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja” (Amsal 14:23).
Hanya orang rajin dan cekatan yang diingat oleh pemimpinnya, terutama pada saat mendapatkan promosi jabatan dan kenaikan gaji.
4. Berlaku Jujur dan Benar
* “Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari pada penghasilan banyak tanpa keadilan” ( Amsal 16:8).
* “Siapah bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui” (Amsal 10:9).
* “Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa” (Amsal 10:16).
5. Jagalah Mulut
* “Siapa yang memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran” (Amsal 21:23).
* “Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi” (Amsal 10:19).
6. Sabar dan Tenang
* “Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota” (Amsal 16:32).
* “Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang” (Amsal 14:30).
7. Jangan cinta Uang
* “Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah paya tidak akan menambahinya” (Amsal 10:22).
* “Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya” (Amsal 13:11).
* “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu” (Amsal 3:5-6).
Sertakan Tuhan di dalam segenap pekerjaan Anda. Banyak hal yang harus kita kerjakan, tetapi tidak diajarkan di sekolah dan banyak hal yang terjadi, tetapi tidak pernah kita duga sebelumnya.
2. Carilah Ilmu Pengetahuan
* “Tanpa pengetahuan kerajinanpun tidak baik; orang yang tergesah-gesah akan salah langkah” (Amsal 19:2).
* Kita perlu mencari cara bekerja yang benar dan efisien.
* “Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan”(Amsal 19:20).
Jangan sungkan belajar dan meminta petunjuk apabila tidak mengerti.
3. Rajin dan Cekatan
* “Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya” (Amsal 10:4).
* “Dalam tiap jeri payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja” (Amsal 14:23).
Hanya orang rajin dan cekatan yang diingat oleh pemimpinnya, terutama pada saat mendapatkan promosi jabatan dan kenaikan gaji.
4. Berlaku Jujur dan Benar
* “Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari pada penghasilan banyak tanpa keadilan” ( Amsal 16:8).
* “Siapah bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui” (Amsal 10:9).
* “Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa” (Amsal 10:16).
5. Jagalah Mulut
* “Siapa yang memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran” (Amsal 21:23).
* “Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi” (Amsal 10:19).
6. Sabar dan Tenang
* “Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota” (Amsal 16:32).
* “Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang” (Amsal 14:30).
7. Jangan cinta Uang
* “Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah paya tidak akan menambahinya” (Amsal 10:22).
* “Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya” (Amsal 13:11).
Sabtu, 09 April 2011
Apa kata Alkitab mengenai hubungan kencan / pacaran?
Tuhan menginginkan yang terbaik untuk kita dalam setiap aspek kehidupan. Termasuk diantaranya hubungan kita dengan kekasih/pacar. Kita berkencan untuk mendapatkan kesenangan, persahabatan, pengembangan kepribadian dan memilih kawan, bukan untuk popularitas atau untuk merasa aman. Jangan biarkan lingkungan pergaulan memaksa kamu memasuki situasi kencan yang kurang pantas. Ketahuilah bahwa lebih dari 50% remaja putri dan lebih dari 40% remaja putra tidak pernah berkencan pada masa-masa SMA. Alkitab memberikan kita beberapa pegangan yang jelas untuk membimbing kita dalam membuat keputusan mengenai soal kencan/pacaran.
1. Jagalah hatimu.
Alkitab mengatakan kepada kita untuk berhati-hati dalam memberikan/menyampaikan kasih sayang kita , karena hati kita mempengaruhi segala sesuatu dalam hidup kita.
"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." ( Amsal 4:23 )
2. Kamu akan menjadi seperti teman-temanmu bergaul.
Kita juga cenderung menjadi seperti teman-teman sepergaulan kita. Prinsip ini berhubungan erat dengan yang hal yang pertama dan sama pentingnya dalam pergaulan seperti dalam hubungan kencan/pacaran.
"Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." ( 1 Korintus 15:33)
3. Orang Kristen hanya boleh berkencan/berpacaran dengan sesama Kristen.
Biarpun berteman dengan teman non-kristen tidak dilarang, mereka yang khususnya dekat di hati haruslah orang percaya yang sudah dewasa yang merupakan pengikut Kristus yang taat dalam hidupnya.
"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? " ( 2 Korintus 6:14 ).
4. Apakah itu cinta yang sesungguhnya?
1 Korintus 13:4-7 mendeskripsikan cinta yang sesungguhnya. Tanyalah hatimu pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apakah kalian sabar satu sama lain?
Apakan kalian baik terhadap satu sama lain?
Apakah kalian saling cemburuan?
Apakah kalian suka menyombongkan baik diri sendiri maupun sang pasangan?
Apakah ada kerendah-hatian dalam hubungan kalian?
Apa kalian kasar memperlakukan satu sama lain?
Apa kalian saling mementingkan diri sendiri?
Apa kalian mudah marah terhadap satu sama lain?
Apa kalian suka mengingat-ingat kesalahan sang pasangan di masa lalu?
Jujurkah kalian satu sama lain?
Apakah kalian saling melindungi?
Apakah kalian saling mempercayai?
Kalau jawabanmu “Ya” untuk semua pertanyaan diatas, artinya 1 Korintus 13 seperti Firman Tuhan berkata, kalian sungguh saling mengasihi satu sama lain. Kalau ada jawabanmu yang “Tidak” atas pertanyaan-pertanyaan di atas, artinya mungkin kalian harus mendiskusikan hal-hal di atas dengan pacarmu.
Seberapa jauhkah terlalu jauh?
Banyak pelajar-pelajar menanyakan, "Seberapa jauh yang kita boleh lakukan dalam berpacaran/berkencan?" Beberapa prinsip yang akan menolongmu untuk memutuskan apa yang pantas dan yang tidak dalam berpacaran/berkencan:
1. Apakah situasi yang kuciptakan mengundang dosa seksual atau menghindarinya?
1 Korintus 6:18 berkata "Jauhkanlah dirimu dari percabulan! " Kita tidak dapat melakukan ini apabila kita mencobai diri kita sendiri karena kecerobohan kita.
2. Bagaimanakah reputasi sang kekasih/pacar?
Ketika menerima undangan kencan pada dasarnya seperti berkata, "Aku memiliki kesamaan pandangan dengan engkau." Hal inilah yang dapat membuat kamu menyesal nantinya. Ingatlah 1 Korintus 15:33 , "Pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik."
3. Apakah ada pengaruh obat-obatan atau alkohol?
Jangan merubah pandanganmu hanya untuk pacarmu.
4. Apa aku tertarik dengan tipe orang yg salah?
Yakinkan bahwa pesan yang kamu sampaikan dengan perbuatanmu tidak membuat orang lain merubah pandanganmu.
5. Sadarkah aku kalau dosa itu terbit dari hati?
Matius 5:28 berkata, "Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya sudah berzinah dengan dia dalam hatinya"
6. Apakah tempat berkencanmu tepat dan pantas?
Tujuan yang baik kadang terlupakan oleh godaan dan kesempatan yang terlalu besar.
7. Apakah aku melakukan sesuatu yang merangsang secara seksual?
Jangan melakukan kontak yang merangsang seksual seperti 'petting'.
Kalau sudah terlanjur jauh, mengapa memutuskan untuk berhenti?
1. Tuhan itu pengampun.
1 Yohanes 1:9 berkata bahwa Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Kamu dapat mulai sesuatu yang baru dengan Tuhan kapanpun.
2. Tuhan itu kudus.
FirmanNya berkata bahwa dosa sex itu salah, dan Dia tahu segala yang terbaik.
3. Tuhan itu penuh kasih.
Tuhan tau bahwa hubungan yang terlalu jauh sebelum pernikahan cenderung memisahkan sebuah pasangan dan mengakibatkan pernikahan yang kurang bahagia. Ia tahu bahwa banyak pria tidak mau menikahi wanita yang pernah berhubungan terlalu intim dengan pria lain
LOVE, SEX AND DATING IN GOD
PERGAULAN YANG SEHAT
Tuhan memprakarsai pernikahan pertama di dunia, Ia memandang bahwa tidak baik manusia itu seorang diri saja (Kejadian 2:18). Manusia adalah makhluk sosial, jadi sudah pasti manusia memiliki hubungan dengan orang lain. Tuhan menghendaki kita hidup dan bergaul satu dengan yang lainnya.
Tuhan menghendaki manusia yang Ia kasihi bertambah banyak dan menguasai bumi, dengan menyatakan pribadiNya atau sifat-sifatNya (Kolose 3:10, Galatia 5:22-23) sehingga orang-orang yang belum mengenal Dia dapat mempermuliakan NamaNya (Matius 5:16).
Tuhan hendak menyatakan pribadiNya melalui keluarga-keluarga Kristen oleh sebab itu Iblis menyerang habis-habisan baik, keluarga Kristen maupun pasangan-pasangan muda yang mulai saling tertarik. Oleh sebab itu kita perlu untuk belajar bagaimana mempersiapkan diri sebelum memasuki pernikahan yang kudus dan dikehendaki oleh Bapa Surgawi. Kita perlu mewaspadai sebab rata-rata 80% problem dari pernikahan disebabkan kurangnya persiapan pasangan suami istri pada masa pranikah (Ir. Eddy Leo).
BELAJAR DARI KEHIDUPAN AMNON (2 Samuel 13:1-14)
Dalam kisah di atas kita akan banyak belajar agar tidak meniru langkah-langkah yang salah, yang diambil oleh Amnon. Bila kita nekat seperti dia di dalam menjalani masa pergaulan menuju pranikah kudus dengan cara yang salah, maka kita bisa mengalami kehidupan tragis.Amnon tewas akibat kemarahan kakak dari Tamar, Absalom (2Sam 13:28-29).
KEGAGALAN AMNON
Tidak dapat membedakan antara cinta yang murni dengan asmara.
Banyak pernikahan yang berantakan akibat tidak berakar pada kasih sejati namun pada asmara. Tertarik pada lawan jenis saat remaja merupakan hal yang WAJAR. Asmara sebenarnya merupakan hal yang positif dari Tuhan namun sebagaimana pula seks, Iblis coba membengkokkan pengertian/perasaan ini.
Menurut seorang dokter pakar bidang seks, asmara disebabkan oleh reaksi kimiawi yang timbul dalam diri manusia (chemistry of love). Reaksinya memberikan : - Rasa Nyaman dan dorongan yang kuat untuk memulai suatu perkenalan.
- Rasa mabuk atau “fly”.
Kita perlu mengerti bahwa asmara tidak sama dengan cinta (kasih).
ASMARA: Hawa nafsu, cemburu, tidak sabar, amoral dan berfantasi yang tidak senonoh.
CINTA (KASIH) : Penguasaan Diri (Gal 5:23, Mat 5:27-28, 1 Kor 13:5b) , Tidak Cemburu Buta (1 Kor 13:4c) , Sabar (1 Kor 13:4a, Gal 5:22d) , Tidak melakukan Yang Tidak Sopan (1 Kor 13:5a, 1 Tim 5:2b) dan Menjaga kekudusan Di Dalam Imajinasi (Flp 4:8)
Kita perlu menikah dengan seorang yang juga mengasihi Tuhan, sebab semakin dekat seseorang dengan Tuhan, maka ia pasti juga mengasihi pasangannya (Ef 5:25). Bila reaksi kimiawi cinta/asmara, yang diprediksikan hanya memiliki batas produksi selama 5 tahun saja berakhir, maka rumahtangga Kristen ini akan tetap kokoh sebab memiliki Kristus Yesus. Sebab dari pengamatan yang telah dilakukan, kebanyakan rumahtangga bercerai pada saat memasuki masa 5 tahun pernikahan.
Bila kita mempelajari kehidupan Amnon maka kita dapat melihat bahwa ia tidak mendapatkan pendidikan pranikah dari ayahnya, Raja Daud, atau bahkan kemungkinan besar ia pun mengalami krisis kasih mengingat kesibukan sang ayah sebagai seorang raja hingga kurang kasih sayang , perhatian dan bimbingan.
Amnon mendapatkan bimbingan atau pelajaran “cinta” dari Yonadab, yang akhirnya menyesatkan dia.
Kita pun perlu mewaspadai bahaya Yonadab-Yonadab lain disekitar kita, mungkin novel romantis, buku-buku duniawi yang berbicara dari sisi yang yang tidak alkitabiah, media TV atau radio, internet, teman-teman sebaya yang memiliki pengertian separuh-separuh.
Dan akibat krisis / defisit kasih Amnon coba mengisi kekosongan hatinya dengan asmara/ pacaran untuk “having fun”.
Kita perlu mempelajari arti cinta dari ALKITAB, sebab ALKITAB merupakan surat cinta BAPA SURGAWI pada kita. Bila anda tidak memiliki orangtua yang dapat membimbingmu di dalam mengenal kasih yang benar ini, kalian bisa datang ke komunitas orang percaya/gereja, di mana ada orangtua-orangtua rohani atau kakak-kakak rohani bagimu.
Tidak mengerti makna pacaran.
Konsep Alkitab mengenai pacaran yang kita kenal saat ini, sama sekali tidak ada relevansinya. Arti kata berpacaran / pacaran / teman kencan sendiri berkonotasi negatif, yaitu saat bersenang-senang,tidak ada batas atau bebas. Motivasi orang berpacaran melampiaskan hawa nafsu (seks sebelum menikah) dan ini sangat ditentang Alkitab.Orang yang berpacaran, memiliki pengertian coba-coba sampai dapat yang cocok dan hal ini dapat merusak kehidupan rohani dan jiwa kita. Orang dalam taraf ini, biasanya menyatakan CINTA terlebih dulu sebelum mengenal orang tersebut secara mendalam. Akibatnya ketika TIDAK COCOK mereka putus .
Konsep Alkitab adalah TUNANGAN. Bagaimana kita bisa memasuki tahapan ini? Kita tidak perlu berpacaran dulu, namun BERSAHABAT BAIK dahulu dengan sebanyak-banyaknya orang, kenali teman-temanmu tanpa mengungkapkan perasaan cinta terlebih dahulu. Kita perlu merasa pasti, percaya bahwa pria/gadis itu dari Tuhan dan siap masuk dalam pernikahan kudus. Kenali dulu orang tersebut, BARU MENYATAKAN.
Bermain-main dengan seks.
Seks bukanlah dosa, seks normal dan berasal dari Tuhan. Namun seks menjadi dosa apabila kita melakukannya di luar konteks Tuhan, alias di luar pernikahan kudus.
Jangan bermain-main dengan dosa seks (Kasus Raja Daud dan Batseba mengakibatkan MEREKA hidup dalam dosa dan bayi mereka mati).Dosa seks jangan dilawan, tapi lari menjauh (Kej 39:11-12).
Dosa seks, bukan saja dapat mengakibatkan kita terikat dalam dosa namun juga dapat menimbulkan kebencian terhadap orang “yang kita kasihi” (lihat 2 Sam 13:15).
BILA KITA SUDAH TERLANJUR JATUH DALAM DOSA SEKS ATAU CARA YANG SALAH
Bertobat dengan mengakui dosa tersebut di hadapan Allah (1 Yoh 1:9)
Meminta Tuhan memberikan kuasaNya untuk menolong kita menaklukkan dan lepas dari ikatan dosa (Mat 28:18).
Bila ada krisis kasih dari orangtua, minta kasih Bapa Di Surga(Yes 9:6).
Renungkan kebenaran Tuhan yang dapat memerdekakan pola pikir yang salah (Yoh 8:36).
MENEMUKAN TEMAN HIDUP
Tuhan tidak menghendaki suatu peceraian dalam rumah tangga, atau sebuah keluarga yang berantakan, atau problema lainnya. Keluarga-keluarga mengalami masalah akibat kekerasan hati manusia.
Tuhan memiliki “original plan” di dalam pernikahan manusia sejak sebelum manusia jatuh dalam dosa.
PRINSIP-PRINSIP MENUJU PERNIKAHAN YANG BAHAGIA :
PERSAHABATAN
Kejadian 2:18, menyatakan bahwa “tidak baik seorang manusia seorang diri saja”.
Manusia merupakan makhluk sosial, ia harus bergaul.
Tuhan merencanakan pernikahan bagi manusia.
Sebagaimana dalam sessi 1 dinyatakan bahwa di dalam kekristenan tidak ada kata pacaran tetapi tunangan, sebelum bertunangan sebaiknya kita masuk dalam proses:
Bergaul dahulu, dan milikilah teman.
Jangan eksklusif, pergaulan dimulai dengan tahap:
Perkenalan (Pembicaraan dipermukaan saja)
Teman biasa (Bicara yang kita sukai maupun tidak sukai, tujuan/ goal hidup kita)
Teman dekat (teman sevisi, berbicara hal yang jauh lebih pribadi, punya komitmen/perjanjian). Contoh di dalam Alkitab Daud dan Yonatan; teman dekat bisa saling menguatkan, menegur, menyampaikan masukan tanpa merasa terluka atau dilukai. Anda tidak dapat menjalani hidup nikah bila belum dapat bergaul dengan baik. Belajarlah untuk membangun orang lain, lihat hal-hal yang positif dan bangun kepositifan tersebut lebih lagi. Dan bantu orang tersebut mengatasi hal-hal negatif. Contoh : karunia nubuat atau belaskasihan yang sering disalahgunakan.
Bergaul dengan penuh kemurnian (1 Timotius 5:1-2).
“Penuh kemurnian” dalam pergaulan agar kita dapat mendengar suara Tuhan di dalam mencari teman hidup kita.. Jangan biarkan asmara menguasai sebab bila hawa nafsu dilakukan maka kita jatuh dalam dosa. Bila asmara mengontrol maka kita akan jadi pecemburu (cemburuan) dan bisa berkelahi demi nama “cinta”.
Hati-hati dalam pergaulan, banyak orang yang mudah dikuasai “asmara”
Ciri-ciri : 1. Mudah jatuh cinta.
Biasanya ia seorang yang kurang perhatian dan minta perhatian terus.
Mau mengontrol atau menguasai.
2. Menghendaki seks sebelum menikah. 1 Tesalonika 4:4-7, Seks tidak diperkenankan
di luar pernikahan. Jangan najiskan tubuh saudaramu, itu menghina Tuhan. Meski
sudah tunangan tetap jangan ada seks.
PENJAJAKAN
Dalam masa kini bagaimana kita dapat menemukan teman hidup atau pasangan kita. Pertama-tama perlu kita sadari bahwa pernikahan merupakan inisiatif Tuhan (Kejadian 2:18). Ia sangat perduli ubtuk pernikahan anda, jadi jangan pernah meragukan kesetiaanNya di dalam memebrikan pasangan hidup bagi anda. Jangan terburu-buru di dalam mencari pasangan, izinkan Tuhan memberikan yang terbaik.
Persiapkan dirimu terlebih dulu secara pribadi.Tuhan menghendaki kita :
Bekerja terlebih dahulu atau dengan kata lain bertanggungjawab atas diri sendiri dahulu baru berpikir untuk menikah.
Memiliki tujuan hidup , mencari pasangan yang sepadan di dalam mencapai tujuan hidup yan diberikan Tuhan.
Jadi bukan saja Ia berinisiatif, namun Ia juga campurtangan, di saat Adam “tidur nyenyak”.
CARA MENDAPATKAN PASANGAN
Berdoa dan mendengar suara Tuhan.
“Bukan” berarti pasif, hanya berdoa dan menanti-nantikan Tuhan tanpa bergaul dengan siapapun. Hanya ada beberapa kasus saja yang terjadi, sekitar 20%, contoh di dalam Alkitab Adam & Hawa, Ishak & Ribka, Boas & Rut.
Hal ini akan saya bahas lebih rinci sebab banyak ada penyimpangan di dalam cara ini.
Bila suatu pesan datang dari Tuhan maka anda tidak akan ragu dan ada konfirmasi dari orang-orang terdekat, dan pasti juga dari orang yang sedang kita jajaki. Hati-hati terhadap bahaya manipulasi ,kontrol ataupun sihir.
Batu penguji yang disarankan:
Sesuai Firman Tuhan atau tidak (contoh: menikah dengan orang belum percaya/ belum lahir baru sudah jelas tidak sesuai Firman Tuhan , 2 Kor 6:14)
Bila ragu datang pada gembala/penatua/pembina rohani/orangtuamu.
Lihat pula buahnya, perlu dipertanyakan bila melalui hubungan tersebut engkau jatuh bangun dalam dosa seks atau makin jauh dari Tuhan.
Hati nurani.
Peneguhan supra alami (nubuatan atau mimpi). Hal ini jangan menjadi batu penguji pertama sebab bisa terjadi “peneguhan-peneguhan” yang diakibatkan oleh dorongan dari jiwa yang tengah kasmaran. Jangan menikah hanya karena ada mimpi atau penglihatan, terlebih bila itu kata "orang".
Standarnya adalah anak Tuhan yang sudah lahir baru bukan seorang yang belum lahir baru apalagi non Kristen. Namun hati-hati jangan asal-asalan. 80% pernikahan Tuhan tidak berbicara secara supra alami. Baca 1 Korintus 7:38-40, cara memutuskan, lihat ayat 40, BERBAHAGIA.
3 Faktor seseorang tidak atau belum mendapat pasangan :
Memiliki syarat/standar yang tidak realistis.
Standar mutlak; sudah lahir baru, cinta Tuhan, sepadan,dst.
Standar yang tidak mutlak; latar belakang, suku, syarat jasmani, perbedaan usia,pendidikan, pengajaran “claim it and take it”,dst.
Belum siap.
Contoh Adam dan Hawa (Kej 2:23-25).
Syarat-syaratnya bagi PRIA = -Memiliki visi.
-Menjadi pemimpin/kepala keluarga.
-Meninggalkan orangtua/bertanggungjawab.
WANITA= -Penolong : * Memiliki kecantikan batin
* Pendukung
* Lemah lembut
* Tenang/tidak mudah kuatir
Alasan yang tidak diketahui.
Kedaulatan Tuhan. Tujuan hidup kita di muka bumi bukanlah menikah, banyak nabi yang tidak menikah.Bersyukur bila anda tidak menikah dan jangan merendahkan orang yang menikah (1 Kor 7:35,38).
PERTUNANGAN
Kesimpulannya bergaullah dahulu dan uji dahulu dalam masa penjajakan. Bila sudah mantap masuk masa pertunangan, bila anda sudah sungguh-sungguh mantap dan tahu bahwa pasangan anda berasal dari Tuhan. Sebelum masuk pernikahan kudus, mintalah nasehat dari para pembina rohani dan ikuti sessi/kelas/konseling pranikah pada gereja/komunitas setempat.
Kamis, 07 April 2011
Pilihan Hidup: Hidup Di Dalam Anugerah Tuhan
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. Mazmur 90:12
Bacaan Alkitab : Ulangan 30:7-10
(7) TUHAN, Allahmu, akan menjatuhkan segala sumpah serapah itu kepada musuhmu dan pembencimu, yang telah mengejar engkau. (8) Engkau akan mendengarkan kembali suara TUHAN dan melakukan segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini. (9) TUHAN, Allahmu, akan melimpahi engkau dengan kebaikan dalam segala pekerjaanmu, dalam buah kandunganmu, dalam hasil ternakmu dan dalam hasil bumimu, sebab TUHAN, Allahmu, akan bergirang kembali karena engkau dalam keberuntunganmu, seperti Ia bergirang karena nenek moyangmu dahulu — (10) apabila engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dengan berpegang pada perintah dan ketetapan-Nya, yang tertulis dalam kitab Taurat ini dan apabila engkau berbalik kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.”
Saat saya di minta untuk membawakan Firman Tuhan dalam suatu ibadah kedukaan, Tuhan bawa saya untuk merenung apa arti kehidupan yang sesungguhnya. Di katakan dalam Pengkotbah 3:1-2 “Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam.”
*courtesy of PelitaHidup.com
Tanpa kita sadari, kita pasti juga akan mengalami kematian dan tidak ada satu orang pun yang dapat menahannya. Seringkali orang mengatakan bahwa yang tua atau yang sakit yang akan terlebih dahulu mengalami kematian, namun sesungguhnya tidak ada seorangpun yang mengetahui kapan ia akan dipanggil pulang.
Dalam kehidupan yang saat ini kita jalani, banyak orang yang sesungguhnya tidak mengetahui arti kehidupan. Coba lihat, mereka berjuang untuk memuaskan dagingnya, memuaskan hawa nafsunya. Bukankah banyak orang yang ingin menikmati hidup tapi dengan cara yang salah? Untuk meraih kebahagiaan, kekayaan, kedudukan mereka tidak malu-malu menghalalkan segala cara, mereka tidak ada rasa takut lagi. Untuk memuaskan kedagingan mereka, mereka mencoba melakukan untuk mendapatkannya dengan memohon bantuan kepada orang pintar, paranormal ataupun dukun, yang mempunyai kekuatan magis yang berasal dari kuasa kegelapan.
Di lain sisi, coba lihat apa yang Iblis lakukan melalui media televisi, orang di suguhkan dengan berbagai macam tawaran solusi alternatif, mulai dari orang yang kesulitan dalam pekerjaannya karena katanya mereka harus mengerti ini dan itu untuk cocok dalam pekerjaan, mereka yang ingin tahu masa depan, ingin cari jodoh dan lain lain. Iblis berusaha untuk terus memikat manusia dengan tawaran yang sangat halus yang bisa masuk dalam akal pikiran manusia. Kalau kita tahu arti kehidupan, seharusnya kita mengerti bahwa semua yang kita kejar itu yang tidak sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan adalah sampah.
Kehidupan yang sesungguhnya hanya ada di dalam Kristus Yesus, Paulus mengatakan dalam Filipi 3:8, “Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus.”
Dalam bacaan Alkitab diatas Tuhan menawarkan kepada kita untuk dapat menikmati kehidupan. Hal itu merupakan pemberian. Namun jika kita baca di ayat pertama dalam Ulangan 30, Tuhan menyuguhkan suatu tawaran kepada kita yaitu : “ berkat dan kutuk “. Pilihan yang kita harus lakukan dalam hidup kita. Jika kita mau menikmati pemberian atas hidup kita, maka tentunya kita akan memilih berkat. Tetapi ada hal yang harus kita lakukan dalam hidup kita.
*courtesy of PelitaHidup.com
Perhatikan dalam Ulangan 30:2, “dan apabila engkau berbalik kepada TUHAN, Allahmu, dan mendengarkan suara-Nya sesuai dengan segala yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, baik engkau maupun anak-anakmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.”
Kita di minta untuk sadar, segera berbalik kepada Tuhan, karena sesungguhnya hanya dalam Kristus ada kehidupan. Ingat Yohanes 10:10b, “Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”
*courtesy of PelitaHidup.com
Dia datang membawa kehidupan, menawarkan kepada kita, agar kita dapat menikmati kehidupan bukan hanya untuk kehidupan yang saat ini saja kita “berkelimpahan“ di dalam segala sesuatu, namun juga kehidupan nanti setelah kematian kita akan memiliki kehidupan yang tidak ada lagi kertak gigi dan tangisan.
Bagaimana reaksi Anda ketika Anda diperhadapkan terhadap dua pilihan tersebut? Jika Anda ingin menikmati hidup yang sesungguhnya, maka pilihlah berkat yang hanya ada di dalam Tuhan Yesus, di luar Dia tidak ada yang abadi, yang dunia tawarkan hanyalah bersifat sementara dan menuju kepada kebinasaan.
Di dalam Yesus ada kelimpahan. Segala sakit penyakit dapat Dia sembuhkan, yang lemah dikuatkan, yang miskin jadi kaya. Dia memberikan jalan keluar. Dia sanggup memberi kemenangan pada Anda. Jadi, apa yang akan Anda pilih? Hidup ini adalah pemberian dan anugerah dari Tuhan. Dan kehidupan hanya ada di dalam Yesus. Jangan pernah sia-siakan hidup Anda. (Gbu)
Rabu, 06 April 2011
Orang Bodoh Jangan Berkecil Hati, Orang Pinter Jangan Bangga
Siapa yang tak kenal Bob Sadino? Ia enterpreneur sejati. Gayanya nyentrik, pola pikirnya unik dan cenderung terbalik. Keluar dari pakem teori dan buku teks ekonomi. Tapi, bisnisnya sukses. Pengusaha kawakan dengan ciri khasnya celana pendek dan kemeja itu, datang ke Batam berbagi pengalaman dan belajar goblok dengan pengusaha muda Batam. Apa maksudnya?
PEBISNIS yang biasa baca buku marketing, manajemen, dan makan sekolahan, dibikin bingung Bob Sadino, pengusaha yang terkenal dengan Kem Chicks-nya ini. ’’Hidup saya tanpa rencana dan tanpa target. Buku-buku di sekolah sudah meracuni pikiran Anda. Padahal, informasi itu sudah basi dan jadi sampah. Sekolah menghasilkan orang untuk bekerja, tapi bukan memberi peluang kerja bagi orang lain,” katanya. Nah, bingung kan?
Lelaki yang sudah berbisnis selama 36 tahun dan biasa disapa Om Bob ini bercerita, ia berani keluar dari kemapanan bekerja di Jakarta Lyod, jadi pengangguran, jadi kuli bangunan dan supir taksi. Ia lalu berkirim surat ke teman-temannya di Belanda, agar dikirimi ayam petelur. Saat itu, orang tidak biasa mengkonsumsi telur. Jadilah ia peternak ayam broiler dan menjual telur ayam. ’’Sayalah orang pertama yang mengenalkan telur kepada bangsa ini,” katanya.
Namun, jalan hidup Bob tidak semudah membalik telapak tangan. Ia menjual telur ke tetangga. Telurnya tidak laku karena warga Kemang tak biasa makan telur yang besar-besar itu, tapi telur ayam kampung. Beruntung, beberapa bule menyukainya. Permintaan pun bertambah. Tidak hanya telur, merica, garam dan belakangan berkembang ke bisnis daging olahan seperti sosis.
Bob Sadino yang pertama kali mengenalkan menanam sayuran tanpa tanah alias hidroponik. Padahal, saat itu tidak pasarnya. Tapi, kegigihan seorang Bob Sadino, ia menciptakan pasarnya. Beberapa tahun kemudian, ia malah mengekspor terung ke Jepang. Bob mengaku, ia tidak pernah berencana mau jadi apa. ’’Rencananya hanya buat orang pinter, saya bersyukur saya goblok. Kalau saya pintar, saya akan seperti Anda,” katanya, disambut tawa peserta seminar di Hotel Godway, Rabu (16/5) malam.
Kalau pengusaha atau orang dagang cari untung, Bob Sadino mengaku mencari rugi. Lantaran goblok, ia tidak tidak hitung-hitungan dan membebani dirinya macam-macam. ’’Biasanya orang dagang cari untung dan rugi peluangnya sama saja. Jadi, kalau cari rugi, terus kalau untung waduh, bahagia banget,” ujarnya.
’’Silakan cari kegagalan, cari kendala Anda. Saya mengalami segunung kegagalan, kendala dan keringat dingin dan air mata darah. Tapi, saya belajar dari kegagalan dan mencari jalan keluarnya. Kegagalan adalah anugrah. Lalu, apa di balik kegagalan. Sukses adalah titik kecil di atas segunung kegagalan,” papar Bob yang membuat peserta seminar terpana.
Bob Sadino bahagia dengan apa yang dilakukannya. Ia berani mengambil risiko dan menciptakan pasar. ’’Saya mengambil risiko sebesar-besarnya, sebab orang yang mengambil risiko kecil, hasilnya juga kecil. Kalau orang memperkecil risiko, ia jadi bebas dong. Risiko bisa jadi apa saja. Kewajiban saya mengubah risiko jadi duit,” ujar Bob Sadino, dengan santainya.
Meski awalnya sulit dipahami, peserta seminar yang bingung dan tidak terima dikatai goblok, lama-lama bisa mencerna jalan pikiran nyeleneh Bob Sadino. Sebagai pengusaha sukses, ia sudah sampai pada tahap financial independent, sehingga ia bebas mau beli apa saja dan mau pergi ke mana saja. ’’Duitnya sih, pas-pasan. Kalau mau beli Jaguar, pas duitnya ada,” katanya, terkekeh.
Karena merasa dirinya goblok, Bob tidak berpikir secara runtun, tapi mengalir begitu saja. Orang goblok juga akan lebih percaya pada orang lain yang lebih pintar dari dirinya. Kalau gagal, orang goblok tidak merasa gagal, tapi sedang belajar jadi lebih pintar. Akhirnya, orang goblok bisa jadi bosnya orang pintar-pintar. Kini, Bob memiliki 1.600 karyawan yang dia sebut anak-anaknya.
Sementara, orang pintar menghitung sesuatu nyelimet dan usahanya nggak jalan-jalan, karena dibebani rencana yang belum tentu berhasil. Orang pintar juga tidak percaya orang lain sehingga semua dikerjakannya sendiri. Ia mencontohkan ketika salah seorang karyawannya menurunkan harga kangkung di supermarketnya dari semula harganya Rp6.000 menjadi Rp400 saja. Eh, ternyata malah tidak laku.
Selidik punya selidik, ternyata langganannya protes, kok harga kangkungnya murah, padahal biasanya mahal. ’’Akhirnya, harga kangkung itu saya naikkan lagi. Pelanggan saya bilang, kangkung yang saya jual rasanya lain. Mungkin karena mahal, sehingga setiap sendok kangkung yang masuk ke mulutnya diam-diam dihitungnya, Rp6.000, jadi dia nikmati. Lha, kalau begini, siapa sebenarnya yang goblok?” papar Bob terbahak-bahak.
Namun, bagi pembeli ada nilai psikologis yang membuat pembeli merasa berbeda jika mengkonsumsi kangkung mahal daripada kangkung murah. Ini bagian dari trik marketing. Ia pun berbagi tips, bahwa untuk menjadi seorang marketing yang baik, maka seseorang harus menjual dirinya sendiri (sale for your self), sebelum menjual produknya. Sebuah filosofi, bahwa bagaimana seseorang menjadi marketing yang baik, kalau ia sendiri tidak dikenal orang.
Di balik kekonyolannya, Bob Sadino memberikan beberapa resep menjadi pengusaha. Antara lain, berpikir bebas dan tanpa beban. Memiliki tekad dan keinginan yang kuat menjadi pengusaha, sebab kemauan adalah ibarat bensin dan motor, keberanian mengambil peluang, tahan banting dan bersyukur bisa berbuat untuk orang lain.
Bagi pengusaha Batam, Bob Sadino berpesan, jangan takut dan jangan terlalu berharap. Sebab, makin tinggi harapan, makin tinggi tingkat kekecewaan. ’’Lepaskan belenggu dalam pikiran Anda sendiri. Ada berjuta peluang di sekeliling Anda,” katanya.
Dalam berbisnis, juga jangan terlalu memikirkan sukses. Kalau terlalu banyak memikirkan sukses, kata Om Bob, bekerja pasti dalam tekanan, tidak rileks sehingga hasil kerja tidak akan bagus. ’’Santai saja, hilangkan semua beban, ingat sandaran itu tadi, kemauan, komitmen, keberanian mengambil peluang, pantang menyerah dan selalu belajar pada yang lebih pintar serta selalu bersyukur,” ujar Om Bob, mengingatkan.
Satu hal yang menarik, orang-orang yang ia gunakan dalam membantu usahanya, bukanlah mereka yang berasal dari kalangan berpendidikan tinggi, melainkan dari anak jalanan. Berawal dari satu anak jalanan, bertambah dua, tiga hingga saat ini mencapai 1.500 orang anak. Bob juga mengaku bukan orang yang berpendidikan tinggi. Ia hanya tamatan SMA. Ia tak pernah sekolah tinggi. Baginya, di sekolah orang membaca buku, buku sifatnya informasi yang telah terjadi yang tak ubahnya roti busuk alias sampah. Jadi, orang yang sekolah tinggi-tinggi, isinya hanya sampah. Terkecuali sampah itu diolah menjadi pupuk yang subur.
Bob Sadino juga tidak setuju dengan istilah Usaha Kecil Menengah (UKM) yang digembar-gemborkan pemerintah. Apa pasal? ’’Mestinya bukan UKM, tapi UBB atau Usaha Bakal Besar sehingga kita tetap optimis dan berusaha membesarkan bisnis kita,” katanya.
Tak terasa, dua jam berlalu bersama Bob Sadino. Namun, pertanyaan menggelitik soal penampilannya yang senang bercelana pendek, terlontar juga dari peserta seminar. Apa jawaban Bob? ’’Tidak penting celana pendeknya, yang penting, apa di balik celana pendek itu,” ujar Om Bob yang disambut gelak tawa.
Di balik sikap nyentrik dan nyeleneh Bob Sadino, ia berhasil membangun bisnisnya selama puluhan tahun. Dan, ia bisa duduk santai dengan beberapa presiden sambil ngobrol ngalor ngidul. Yang jelas, peserta seminar yang umumnya pelaku bisnis merasa mendapat pengalaman dan pencerahan yang luar biasa.
Sayangnya, nyaris tidak ada pengusaha kelas kakap yang tertarik bincang bisnis Bob Sadino yang disponsori Telkomsel itu. Mungkin khawatir dicap goblok. Jadi, mau pintar atau goblok ala Bob Sadino? Terserah Anda.
Ulasan orang Bodoh dari Mario Teguh :
Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya berbisnis…
Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang pintar.
Walhasil boss-nya orang pintar adalah orang bodoh.
Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka dia rekrut orang pintar yang tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah. Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.
Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya mencari kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk membayari proposal yang diajukan orang pintar.
Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato,maka dia menyuruh orang pintar untuk membuatnya.
Orang bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH).oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.
Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan,sementara itu orang pintar percaya.
Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh. Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada di atas.
Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu yang dipikirkan panjang-panjang oleh orang pintar. Walhasil orang orang pintar menjadi staf-nya orang bodoh.
Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang-orang pintar yang berkerja.
Tapi orang-orang pintar DEMO. Walhasil orang-orang pintar ‘meratap-ratap’ kepada orang bodoh agar tetap diberikan pekerjaan.
Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan waktu untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.
Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa di jadikan duit.
Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.
Bill gate (Microsoft), Dell, Henry (Ford), Thomas Alfa Edison, Tommy Suharto, Liem Sioe Liong (BCA group). Adalah contoh orang-orang yang tidak pernah dapat (S1), tapi kemudian menjadi kaya. Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka. Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh.
PERTANYAAN :
> Mendingan jadi orang pinter atau orang bodoh??
> Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh ???
> Mana yang lebih mulia antara orang pinter atau orang bodoh??
> Mana yang lebih susah, orang pinter atau orang bodoh??
KESIMPULAN:
Jangan lama-lama jadi orang pinter, lama-lama tidak sadar bahwa dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh.
Jadilah orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang bodoh. Kata kunci nya adalah ‘resiko’ dan ‘berusaha’, karena orang bodoh perpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil.
Orang pinter berpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut. Dan mengabdi pada orang bodoh…
Diamanakah posisi anda saat ini…?
Berhentilah meratapi keadaan anda yang sekarang…
Ini hanya sebuah Refleksi dari semua Retorika dan Dinamika kehidupan.
Semua Pilihan dan Keputusan ada ditangan anda untuk merubahnya, lalu perhatikan apa yang terjadi…?????
Selasa, 05 April 2011
Penting gak sih Persekutuan ???
Persekutuan orang percaya pernah digambarkan seperti fungsi pakaian penghangat, yaitu memberi kehangatan kepada tubuh. Tanpa pakaian penghangat, tubuh terasa dingin. Demikian juga halnya dengan persekutuan, tanpa persekutuan dengan sesama saudara dalam Kristus, hidup rohani kita terasa dingin. Melalui persekutuan hidup rohani kita dapat bertumbuh dan iman kita dikobarkan. Persekutuan itu dapat juga digambarkan seperti beberapa potong kayu api yang dikumpulkan dan disusun di atas tungku, mengakibatkan apinya berkobar atau menyala dengan baik. Tetapi bilamana sepotong kayu bakar tersebut ditarik atau diasingkan dari tungku, apinya akan surut, semakin kecil dan akhirnya padam. Demikian halnya dengan anggota jemaat. Bila dia hidup menyendiri, menarik diri atau menjauh dari persekutuan, hidup rohaninya akan mundur, api imannya akan padam oleh tiupan angin dunia yang datang dari segala penjuru. Oleh sebab itu persekutuan itu penting, karena melaluinya kita dapat saling menopang satu sama lain, saling menghangatkan dan saling membangun. Dalam persekutuan kita dapat beribadah bersama, bertumbuh bersama, melayani bersama dan saling menolong satu sama lain.
Sejak awal Tuhan sudah menginginkan agar manusia itu hidup dalam persekutuan. Tuhan berkata: tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja (Kej.2:18). Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya (Pengkhotbah 4:9-10). Maka persekutuan itu penting, karena melalui persekutuan itu mereka dapat saling menolong atau saling membangun. Melalui persekutuan atau kesatuan orang percaya, dunia semakin tertarik akan Injil, mereka lebih mudah percaya kepada Allah yang mengutus Kristus: supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang mengutus Aku (Yoh.17:21b). Salah satu daya pikat jemaat mula-mula sehingga orang lain tertarik menerima Injil adalah karena mereka bertekun dalam persekutuan (Kis. 2:42). Celaka dan rugi sendiri jika tidak ada persekutuan yang harmonis dan kuat, sebaliknya alangkah baiknya dan indahnya bila orang percaya hidup dalam persekutuan yang rukun (Maz. 133:1). Jadi pentingnya persekutuan orang percaya adalah untuk menguatkan atau memajukan hidup rohani atau iman, demi kemajuan dan perluasan kerajaan Allah di dunia ini dan tujuan yang tertinggi ialah untuk kemuliaan Tuhan.
Tips Menghadapi Wawancara
Saran-Saran Menghadapi Wawancara
Bagi anda yang dipanggil untuk menjalani wawancara kerja, sebaiknya anda memperhatikan beberapa saran di bawah ini.
* Pastikan anda sudah tahu tempat wawancara. Disarankan beberapa hari sebelum wawancara, anda sudah mengetahui tempatnya, bahkan sudah melihat tempatnya.
* Jika tidak diberitahu terlebih dulu jenis pakaian apa yang harus dipakai, maka gunakan pakaian yang bersifat formal, bersih dan rapi.
* Baca kembali surat lamaran, CV anda, dan surat panggilan wawancara tersebut. Jangan lupa untuk membawa surat-surat atau dokumen-dokumen tersebut serta peralatan tulis saat wawancara.
* Mempersiapkan diri menjawab berbagai pertanyaan yang mungkin diajukan pewawancara. Sebaiknya anda berlatih bersama rekan untuk mengantisipasi semua kemungkinan pertanyaan yang akan dilontarkan pewawancara, sehingga pertanyaan apa pun yang diajukan dapat dijawab dengan memuaskan.
Anda dapat menggunakan "daftar/contoh pertanyaan umum" (silakan klik) pada situs ini untuk berlatih menjawabnya bersama rekan anda.
* Sebelum berangkat ke tempat wawancara, berdoalah terlebih dulu sesuai keyakinan anda.
* Usahakan untuk tiba sepuluh menit lebih awal, jika terpaksa terlambat karena ada gangguan di perjalanan segera beritahu perusahaan (pewawancara). Namun usahakan jangan terlambat, karena banyak perusahaan yang langsung menganggap anda gagal bila terlambat.
* Sapa satpam atau resepsionis yang anda temui dengan ramah.
* Jika harus mengisi formulir, isilah dengan lengkap dan rapi.
* Ucapkan salam (selamat pagi/siang/sore) kepada para pewawancara dan jika harus berjabat-tangan, jabatlah dengan erat (tidak terlalu keras namun tidak lemas).
* Tetaplah berdiri sampai anda dipersilakan untuk duduk. Duduk dengan posisi yang tegak dan seimbang.
* Persiapkan surat lamaran, CV anda, dan surat panggilan wawancara.
* Ingat dengan baik nama pewawancara.
* Lakukan kontak mata dengan pewawancara.
* Tetap fokus pada pertanyaan yang diajukan pewawancara.
* Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan anda pada jabatan yang dilamar dan pada perusahaan.
* Gunakan bahasa formal, bukan prokem atau bahasa gaul; kecuali anda diwawancarai untuk mampu menggunakan bahasa tersebut.
* Tampilkan hal-hal positif yang pernah anda raih.
* Tunjukkan energi dan rasa percaya diri yang tinggi, namun jangan berkesan sombong atau takabur. Banyak yang gagal hanya lantaran berkesan sombong, takabur, atau sok tahu.
* Tunjukkan apa yang bisa anda perbuat untuk perusahaan bukan apa yang bisa diberikan oleh perusahaan kepada anda.
* Jelaskan serinci mungkin hal-hal yang ditanyakan oleh pewawancara.
* Ajukan beberapa pertanyaan bermutu di seputar pekerjaan anda dan bisnis perusahaan secara umum.
* Berbicara dengan cukup keras sehingga suara jelas terdengar oleh pewawancara.
* Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus anda lakukan selanjutnya.
* Ucapkan banyak terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada anda.
Sumber : gilland-ganesha.com, hanyawanita.com
Persiapan Menghadapi Wawancara
Wawancara adalah bagian dari proses penerimaan karyawan mempunyai berbagai tujuan. Ada yang dimaksudkan untuk lebih mengetahui keterampilan teknis yang dimiliki pelamar, mengetahui kepribadian pelamar, atau mengetahui kemampuan pelamar menangani berbagai hal.
Wawancara biasanya dilakukan untuk melengkapi hasil tes tertulis. Hal-hal yang tidak mungkin diperoleh dari tes tertulis akan digali melalui proses wawancara. Dalam hal ini, anda dituntut untuk berusaha menguasai diri anda sendiri (khususnya kelebihan dan kelemahan anda). Juga berusaha menguasai bidang pekerjaan yang anda lamar.
Cari Informasi Sebanyak Mungkin dan Berlatihlah
Jika anda telah sampai pada tahap wawancara, sebenarnya secara kualitas, anda telah memenuhi persyaratan untuk diterima di perusahaan tersebut. Namun anda dapat gagal hanya karena kurang mengetahui tentang perusahaan tempat anda melamar. Untuk itu, sebaiknya anda juga berusaha mengetahuinya, dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai kebiasaan di perusahaan tersebut. Tidak ada salahnya anda bertanya kepada resepsionis, satpam, atau tukang parkir sekalipun untuk mengetahui kebiasaan-kebiasaan di tempat tersebut.
Pewawancara mana pun kurang menyukai orang yang terlalu tertutup. Usahakan memberikan informasi sejelas-jelasnya mengenai apa yang ditanyakan oleh pewawancara. Jangan pasif, sebaiknya usahakan aktif memberi informasi. Jangan mengesankan anda menyembunyikan sesuatu, namun anda juga jangan terlalu berlebihan dan menyampaikan hal-hal yang tidak relevan. Tetaplah tenang dan mengatakan yang sebenarnya.
Uahakan jawaban anda selalu mengindikasikan karakter yang kuat, ulet, dan bersemangat, karena perusahaan mana pun selalu menyukai orang demikian.
Sebaiknya anda berlatih bersama rekan untuk mengantisipasi semua kemungkinan pertanyaan yang akan dilontarkan pewawancara, sehingga pertanyaan apa pun yang diajukan dapat dijawab dengan memuaskan. Anda dapat menggunakan "daftar/contoh pertanyaan umum" (silakan klik) pada situs ini untuk berlatih menjawabnya bersama rekan anda.
Berbagai Kondisi
Ada kalanya wawancara juga dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan anda menghadapi dan menangani berbagai situasi. Untuk yang jenis ini, anda mungkin menghadapi pewawancara yang akan mendiamkan anda begitu saja selama 5-10 menit sebelum memulai percakapan. Mungkin juga ia akan berpura-pura tidak peduli dan membaca koran ketika anda masuk, atau ia akan mengajukan bantahan-bantahan yang tidak masuk akal terhadap setiap jawaban anda, atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan konyol tentang keluarga anda, dan banyak trik lain.
Menghadapi kondisi begini, prinsip utama yang harus anda pegang adalah anda benar-benar menginginkan pekerjaan tersebut, sehingga apa pun yang terjadi anda akan menghadapinya dengan baik. Jika anda dicuekin, tetaplah bersikap sopan. Katakan "Saya tertarik dengan pekerjaan ini dan bermaksud menjelaskan kepada Bapak/Ibu mengapa anda harus mempertimbangkan saya untuk posisi ini."
Jangan sampai terpengaruh dengan sikap pewawancara yang mungkin tampak aneh. Usahakan tetap tenang dan berpikir positif. Tanamkan dalam benak anda bahwa hal ini hanyalah bagian dari proses yang wajar sehingga anda tidak perlu merasa sakit hati atau kecewa.
Sumber : gilland-ganesha.com, GloriaNet
Cara Berpakaian Yang Baik Dalam Wawancara
Berpakaian yang "baik" dalam wawancara memang tidak dapat digeneralisasikan karena setiap perusahaan memiliki kebiasaan-kebiasaan/budaya perusahaan yang berbeda. Namun, ada beberapa tips yang dapat diingat, antara lain:
Cari informasi terlebih dahulu tentang perusahaan dan Bapak/Ibu yang akan mewawancarai anda. Beberapa perusahaan memiliki peraturan atau "kebiasaan" berpakaian secara formal, tetapi ada juga yang semi formal, atau bahkan ada yang bebas. Hal ini penting, agar anda tidak dilihat sebagai "orang aneh', disesuaikan dengan posisi yang akan dilamar. Bagi pelamar pria disarankan menggunakan kemeja lengan panjang dan berdasi, tidak perlu menggunakan jas. Berpakaian rapi dan bersih, tidak kusut. Hal ini memberi kesan bahwa anda menghargai wawancara ini.
Berpakaian dengan warna yang tidak terlalu menyolok (misalkan mengkilap, ngejreng).
Bagi pelamar wanita berpakaian yang tidak terlalu ketat (rok bawah, kancing baju atasan).
Berpakaian dengan desain yang simpel (tidak telalu banyak pernik-pernik, toh ini bukan acara pesta).
Tidak berlebihan dalam menggunakan wewangian dan perhiasan.
Sumber : Kompas Cyber Media
Pengaruh Kontak Mata dan Suara dalam Wawancara
Dalam wawancara, faktor diluar "isi" seringkali dapat mempengaruhi keberhasilan suatu wawancara. Mulai dari penampilan, sampai cara berbicara.
Seorang pewawancara yang berpengalaman akan merasakan sebagian karakter yang diwawancara dari sinar matanya. Tidak perlu dengan memelototi, atau dengan sinar mata syahdu, melainkan tataplah secara wajar kepada pewawancara.
Intinya, bahwa melalui tatapan anda selama wawancara haruslah menandakan :
1. Apakah anda cukup percaya diri;
2. Apakah anda berpikir positif terhadap proses komunikasi dalam wawancara tersebut;
3. Apakah anda jujur dengan isi komunikasi anda;
4. Apakah anda tampil "jujur" sesuai dengan kepribadian anda yang sebenarnya, tidak dibuat-buat.
Intonasi akan memperlihatkan apakah anda seorang yang percaya diri atau tidak. Tidak perlu dengan cara mengatur suara seperti seorang pemain sinetron, tetapi cukuplah bahwa anda dapat menggunakan intonasi yang menarik minat lawan bicara untuk terus berkomunikasi.
Usahakan tidak memberi nada agresif, atau nada "menutup" diri. Gunakanlah intonasi yang mewakili dengan isi pesan anda. Volume, warna, dan irama memang harus diatur dengan baik, tetapi bukan harus menjadi orang yang tampil bukan sebagai dirinya sendiri.
Sumber : gilland-ganesha.com, Kompas Cyber Media
Sopankah Menanyakan Hasil Wawancara ?
Panggilan wawancara kerja merupakan saat yang paling menyenangkan bagi pencari kerja. Karena panggilan tersebut merupakan langkah awal untuk meniti pekerjaan yang diidamkan. Tak heran jika test wawancara atau test interview menimbulkan banyak harapan di dalam diri pencari kerja. Bayangan mendapatkan pekerjaan yang bagus, gaji yang cukup dan teman-teman kerja yang menyenangkan seakan sudah di pelupuk mata.
Tetapi seringkali terjadi harapan tinggallah harapan, panggilan selanjutnya ternyata hanya tinggal penantian dan impian. Dering telepon atau surat panggilan selanjutnya, tak kunjung tiba. Anda pun jadi penasaran dan diliputi berbagai pertanyaan, apakah akan ada panggilan lagi atau memang hasil wawancara Anda tidak diproses. Tak jarang harapan yang tadinya berkobar mendadak padam.
Memang, pada beberapa perusahaan memerlukan waktu yang agak lama bahkan ada yang membutuhkan waktu sampai satu bulan untuk memproses kelanjutan test wawancara. Nah, kalau Anda menghadapi situasi demikian, agar tidak penasaran, Anda dapat menanyakan kepastian kepada perusahaan tersebut melalui telepon. Anda dapat bertanya setelah melewati waktu dua minggu dari waktu wawancara. Tanyakan langsung pada divisi HRD atau orang yang mewawancarai Anda.
Jangan merasa ragu dan takut untuk menanyakan hal ini, karena bertanya merupakan hak Anda. Lagi pula, menanyakan kepastian kabar dan kelanjutan proses lamaran Anda dalam waktu dua minggu atau lebih setelah wawancara adalah hal yang etis dan cukup sopan. Perusahaan pun pasti maklum atas pertanyaan Anda. Untuk itu usai wawancara, ada baiknya Anda menanyakan siapa dan nomor telepon yang dapat dihubungi untuk menanyakan hasil wawancara Anda.
Jika pihak perusahaan menjawab bahwa hasil test Anda tersimpan dalam database dan sewaktu-waktu diperlukan Anda akan dipanggil lagi, berarti jawaban sesungguhnya lamaran Anda tidak diproses lebih lanjut. Jawaban seperti itu biasanya merupakan penolakan secara halus setidaknya untuk saat itu. Bisa jadi, suatu saat jika ada kualifikasi yang cocok, Anda akan dipanggil lagi. Namun dengan jawaban seperti itu Anda jangan lantas terus menanti tanpa berusaha lagi. Buatlah lamaran lain sebanyak-banyaknya.
Sebaliknya kalau jawaban perusahaan memberi kepastian, misalnya,"Anda memang memenuhi kualifikasi kami dan dengan pertanyaan Anda, kami sekaligus memanggil Anda pada tanggal...", berarti kemungkinan besar Anda akan diterima. Mungkin saat itu pihak perusahaan belum sempat menghubungi Anda lebih lanjut dikarenakan adanya kepentingan lain.
Hidup ini memang penuh dengan kemungkinan. Untuk itu Anda jangan berhenti berusaha untuk mendapatkan kemungkinan yang terbaik. Sehingga kemungkinan itu akan menjelma menjadi suatu 'kepastian' yang menggembirakan.
Sumber : GloriaNet
Bagi anda yang dipanggil untuk menjalani wawancara kerja, sebaiknya anda memperhatikan beberapa saran di bawah ini.
* Pastikan anda sudah tahu tempat wawancara. Disarankan beberapa hari sebelum wawancara, anda sudah mengetahui tempatnya, bahkan sudah melihat tempatnya.
* Jika tidak diberitahu terlebih dulu jenis pakaian apa yang harus dipakai, maka gunakan pakaian yang bersifat formal, bersih dan rapi.
* Baca kembali surat lamaran, CV anda, dan surat panggilan wawancara tersebut. Jangan lupa untuk membawa surat-surat atau dokumen-dokumen tersebut serta peralatan tulis saat wawancara.
* Mempersiapkan diri menjawab berbagai pertanyaan yang mungkin diajukan pewawancara. Sebaiknya anda berlatih bersama rekan untuk mengantisipasi semua kemungkinan pertanyaan yang akan dilontarkan pewawancara, sehingga pertanyaan apa pun yang diajukan dapat dijawab dengan memuaskan.
Anda dapat menggunakan "daftar/contoh pertanyaan umum" (silakan klik) pada situs ini untuk berlatih menjawabnya bersama rekan anda.
* Sebelum berangkat ke tempat wawancara, berdoalah terlebih dulu sesuai keyakinan anda.
* Usahakan untuk tiba sepuluh menit lebih awal, jika terpaksa terlambat karena ada gangguan di perjalanan segera beritahu perusahaan (pewawancara). Namun usahakan jangan terlambat, karena banyak perusahaan yang langsung menganggap anda gagal bila terlambat.
* Sapa satpam atau resepsionis yang anda temui dengan ramah.
* Jika harus mengisi formulir, isilah dengan lengkap dan rapi.
* Ucapkan salam (selamat pagi/siang/sore) kepada para pewawancara dan jika harus berjabat-tangan, jabatlah dengan erat (tidak terlalu keras namun tidak lemas).
* Tetaplah berdiri sampai anda dipersilakan untuk duduk. Duduk dengan posisi yang tegak dan seimbang.
* Persiapkan surat lamaran, CV anda, dan surat panggilan wawancara.
* Ingat dengan baik nama pewawancara.
* Lakukan kontak mata dengan pewawancara.
* Tetap fokus pada pertanyaan yang diajukan pewawancara.
* Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan anda pada jabatan yang dilamar dan pada perusahaan.
* Gunakan bahasa formal, bukan prokem atau bahasa gaul; kecuali anda diwawancarai untuk mampu menggunakan bahasa tersebut.
* Tampilkan hal-hal positif yang pernah anda raih.
* Tunjukkan energi dan rasa percaya diri yang tinggi, namun jangan berkesan sombong atau takabur. Banyak yang gagal hanya lantaran berkesan sombong, takabur, atau sok tahu.
* Tunjukkan apa yang bisa anda perbuat untuk perusahaan bukan apa yang bisa diberikan oleh perusahaan kepada anda.
* Jelaskan serinci mungkin hal-hal yang ditanyakan oleh pewawancara.
* Ajukan beberapa pertanyaan bermutu di seputar pekerjaan anda dan bisnis perusahaan secara umum.
* Berbicara dengan cukup keras sehingga suara jelas terdengar oleh pewawancara.
* Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus anda lakukan selanjutnya.
* Ucapkan banyak terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada anda.
Sumber : gilland-ganesha.com, hanyawanita.com
Persiapan Menghadapi Wawancara
Wawancara adalah bagian dari proses penerimaan karyawan mempunyai berbagai tujuan. Ada yang dimaksudkan untuk lebih mengetahui keterampilan teknis yang dimiliki pelamar, mengetahui kepribadian pelamar, atau mengetahui kemampuan pelamar menangani berbagai hal.
Wawancara biasanya dilakukan untuk melengkapi hasil tes tertulis. Hal-hal yang tidak mungkin diperoleh dari tes tertulis akan digali melalui proses wawancara. Dalam hal ini, anda dituntut untuk berusaha menguasai diri anda sendiri (khususnya kelebihan dan kelemahan anda). Juga berusaha menguasai bidang pekerjaan yang anda lamar.
Cari Informasi Sebanyak Mungkin dan Berlatihlah
Jika anda telah sampai pada tahap wawancara, sebenarnya secara kualitas, anda telah memenuhi persyaratan untuk diterima di perusahaan tersebut. Namun anda dapat gagal hanya karena kurang mengetahui tentang perusahaan tempat anda melamar. Untuk itu, sebaiknya anda juga berusaha mengetahuinya, dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai kebiasaan di perusahaan tersebut. Tidak ada salahnya anda bertanya kepada resepsionis, satpam, atau tukang parkir sekalipun untuk mengetahui kebiasaan-kebiasaan di tempat tersebut.
Pewawancara mana pun kurang menyukai orang yang terlalu tertutup. Usahakan memberikan informasi sejelas-jelasnya mengenai apa yang ditanyakan oleh pewawancara. Jangan pasif, sebaiknya usahakan aktif memberi informasi. Jangan mengesankan anda menyembunyikan sesuatu, namun anda juga jangan terlalu berlebihan dan menyampaikan hal-hal yang tidak relevan. Tetaplah tenang dan mengatakan yang sebenarnya.
Uahakan jawaban anda selalu mengindikasikan karakter yang kuat, ulet, dan bersemangat, karena perusahaan mana pun selalu menyukai orang demikian.
Sebaiknya anda berlatih bersama rekan untuk mengantisipasi semua kemungkinan pertanyaan yang akan dilontarkan pewawancara, sehingga pertanyaan apa pun yang diajukan dapat dijawab dengan memuaskan. Anda dapat menggunakan "daftar/contoh pertanyaan umum" (silakan klik) pada situs ini untuk berlatih menjawabnya bersama rekan anda.
Berbagai Kondisi
Ada kalanya wawancara juga dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan anda menghadapi dan menangani berbagai situasi. Untuk yang jenis ini, anda mungkin menghadapi pewawancara yang akan mendiamkan anda begitu saja selama 5-10 menit sebelum memulai percakapan. Mungkin juga ia akan berpura-pura tidak peduli dan membaca koran ketika anda masuk, atau ia akan mengajukan bantahan-bantahan yang tidak masuk akal terhadap setiap jawaban anda, atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan konyol tentang keluarga anda, dan banyak trik lain.
Menghadapi kondisi begini, prinsip utama yang harus anda pegang adalah anda benar-benar menginginkan pekerjaan tersebut, sehingga apa pun yang terjadi anda akan menghadapinya dengan baik. Jika anda dicuekin, tetaplah bersikap sopan. Katakan "Saya tertarik dengan pekerjaan ini dan bermaksud menjelaskan kepada Bapak/Ibu mengapa anda harus mempertimbangkan saya untuk posisi ini."
Jangan sampai terpengaruh dengan sikap pewawancara yang mungkin tampak aneh. Usahakan tetap tenang dan berpikir positif. Tanamkan dalam benak anda bahwa hal ini hanyalah bagian dari proses yang wajar sehingga anda tidak perlu merasa sakit hati atau kecewa.
Sumber : gilland-ganesha.com, GloriaNet
Cara Berpakaian Yang Baik Dalam Wawancara
Berpakaian yang "baik" dalam wawancara memang tidak dapat digeneralisasikan karena setiap perusahaan memiliki kebiasaan-kebiasaan/budaya perusahaan yang berbeda. Namun, ada beberapa tips yang dapat diingat, antara lain:
Cari informasi terlebih dahulu tentang perusahaan dan Bapak/Ibu yang akan mewawancarai anda. Beberapa perusahaan memiliki peraturan atau "kebiasaan" berpakaian secara formal, tetapi ada juga yang semi formal, atau bahkan ada yang bebas. Hal ini penting, agar anda tidak dilihat sebagai "orang aneh', disesuaikan dengan posisi yang akan dilamar. Bagi pelamar pria disarankan menggunakan kemeja lengan panjang dan berdasi, tidak perlu menggunakan jas. Berpakaian rapi dan bersih, tidak kusut. Hal ini memberi kesan bahwa anda menghargai wawancara ini.
Berpakaian dengan warna yang tidak terlalu menyolok (misalkan mengkilap, ngejreng).
Bagi pelamar wanita berpakaian yang tidak terlalu ketat (rok bawah, kancing baju atasan).
Berpakaian dengan desain yang simpel (tidak telalu banyak pernik-pernik, toh ini bukan acara pesta).
Tidak berlebihan dalam menggunakan wewangian dan perhiasan.
Sumber : Kompas Cyber Media
Pengaruh Kontak Mata dan Suara dalam Wawancara
Dalam wawancara, faktor diluar "isi" seringkali dapat mempengaruhi keberhasilan suatu wawancara. Mulai dari penampilan, sampai cara berbicara.
Seorang pewawancara yang berpengalaman akan merasakan sebagian karakter yang diwawancara dari sinar matanya. Tidak perlu dengan memelototi, atau dengan sinar mata syahdu, melainkan tataplah secara wajar kepada pewawancara.
Intinya, bahwa melalui tatapan anda selama wawancara haruslah menandakan :
1. Apakah anda cukup percaya diri;
2. Apakah anda berpikir positif terhadap proses komunikasi dalam wawancara tersebut;
3. Apakah anda jujur dengan isi komunikasi anda;
4. Apakah anda tampil "jujur" sesuai dengan kepribadian anda yang sebenarnya, tidak dibuat-buat.
Intonasi akan memperlihatkan apakah anda seorang yang percaya diri atau tidak. Tidak perlu dengan cara mengatur suara seperti seorang pemain sinetron, tetapi cukuplah bahwa anda dapat menggunakan intonasi yang menarik minat lawan bicara untuk terus berkomunikasi.
Usahakan tidak memberi nada agresif, atau nada "menutup" diri. Gunakanlah intonasi yang mewakili dengan isi pesan anda. Volume, warna, dan irama memang harus diatur dengan baik, tetapi bukan harus menjadi orang yang tampil bukan sebagai dirinya sendiri.
Sumber : gilland-ganesha.com, Kompas Cyber Media
Sopankah Menanyakan Hasil Wawancara ?
Panggilan wawancara kerja merupakan saat yang paling menyenangkan bagi pencari kerja. Karena panggilan tersebut merupakan langkah awal untuk meniti pekerjaan yang diidamkan. Tak heran jika test wawancara atau test interview menimbulkan banyak harapan di dalam diri pencari kerja. Bayangan mendapatkan pekerjaan yang bagus, gaji yang cukup dan teman-teman kerja yang menyenangkan seakan sudah di pelupuk mata.
Tetapi seringkali terjadi harapan tinggallah harapan, panggilan selanjutnya ternyata hanya tinggal penantian dan impian. Dering telepon atau surat panggilan selanjutnya, tak kunjung tiba. Anda pun jadi penasaran dan diliputi berbagai pertanyaan, apakah akan ada panggilan lagi atau memang hasil wawancara Anda tidak diproses. Tak jarang harapan yang tadinya berkobar mendadak padam.
Memang, pada beberapa perusahaan memerlukan waktu yang agak lama bahkan ada yang membutuhkan waktu sampai satu bulan untuk memproses kelanjutan test wawancara. Nah, kalau Anda menghadapi situasi demikian, agar tidak penasaran, Anda dapat menanyakan kepastian kepada perusahaan tersebut melalui telepon. Anda dapat bertanya setelah melewati waktu dua minggu dari waktu wawancara. Tanyakan langsung pada divisi HRD atau orang yang mewawancarai Anda.
Jangan merasa ragu dan takut untuk menanyakan hal ini, karena bertanya merupakan hak Anda. Lagi pula, menanyakan kepastian kabar dan kelanjutan proses lamaran Anda dalam waktu dua minggu atau lebih setelah wawancara adalah hal yang etis dan cukup sopan. Perusahaan pun pasti maklum atas pertanyaan Anda. Untuk itu usai wawancara, ada baiknya Anda menanyakan siapa dan nomor telepon yang dapat dihubungi untuk menanyakan hasil wawancara Anda.
Jika pihak perusahaan menjawab bahwa hasil test Anda tersimpan dalam database dan sewaktu-waktu diperlukan Anda akan dipanggil lagi, berarti jawaban sesungguhnya lamaran Anda tidak diproses lebih lanjut. Jawaban seperti itu biasanya merupakan penolakan secara halus setidaknya untuk saat itu. Bisa jadi, suatu saat jika ada kualifikasi yang cocok, Anda akan dipanggil lagi. Namun dengan jawaban seperti itu Anda jangan lantas terus menanti tanpa berusaha lagi. Buatlah lamaran lain sebanyak-banyaknya.
Sebaliknya kalau jawaban perusahaan memberi kepastian, misalnya,"Anda memang memenuhi kualifikasi kami dan dengan pertanyaan Anda, kami sekaligus memanggil Anda pada tanggal...", berarti kemungkinan besar Anda akan diterima. Mungkin saat itu pihak perusahaan belum sempat menghubungi Anda lebih lanjut dikarenakan adanya kepentingan lain.
Hidup ini memang penuh dengan kemungkinan. Untuk itu Anda jangan berhenti berusaha untuk mendapatkan kemungkinan yang terbaik. Sehingga kemungkinan itu akan menjelma menjadi suatu 'kepastian' yang menggembirakan.
Sumber : GloriaNet
Senin, 04 April 2011
Tips berbicara dengan baik di depan umum
Banyak orang yang jago dalam berpikir, pandai dalam berkata, dan ahli dalam bersikap. Tak jarang hal tersebut sering mengundang decak kagum bagi masyarakat. Hanya saja, banyak sekali orang yang sulit untuk berkomunikasi di depan. Berikut tips sederhana untuk membuat seseorang mampu berbicara dengan baik di depan umum.
1. Jangan berbicara menggunakan pikiran, biarkan hati yang berbicara.
Maksudnya, jangan terpaku pada pokok bahasan yang dibawakan dan arahan yang disusun. Berbicara dengan hati jauh lebih enak dan nyaman dibanding harus berbicara dengan penuh konsentrasi dan memperhatikan gaya bahasa. Orang lebih nyaman mendengar percakapan ketika si pembicara berbicara dalam kondisi bebas dan tidak dipaksakan.
2. Kuasai tatapan mata audiens.
Ketika berbicara, jangan memandang hanya kepada satu titik. Biarkan mata menjelajah kemana-mana untuk mengetahui intensitas ketertarikan audiens. Apabila anda menangkap sinyal ke-bete-an dari audiens, anda bisa menekankan pandangan anda pada dirinya. Lebih baik lagi jika bahasa tubuh anda mengarah kepadanya sehingga setidaknya ia merasa diperhatikan.
3. Gunakan intonasi suara yang dinamis
Suara yang datar dan tidak berirama membuat audiens menjadi bosan dan ingin tidur. Suara yang tinggi dan memekakkan telinga membuat saraf pendengaran audiens menjadi terganggu. Dinamiskan suara dan kendalikan suara anda pada titik nyaman anda ketika berbicara. Intonasi yang dipaksakan akan membuat anda tidak nyaman dalam berbicara.
4. Bahasa tubuh membantu audiens menangkap maksud pembicaraan audiens
Tidak bisa dipungkiri bahwa ketika mendengar, manusia jauh lebih banyak menggunakan matanya dibanding telinganya. Tidak percaya? Coba anda membaca buku sambil mendengar musik. hapalkan lirik musik tersebut sambil membaca buku dengan suara yang nyaring. Bisa ga?? Dijamin ga bisa. Tetapi coba hapalkan isi buku sambil mendengarkan musik. Pasti jadi jauh lebih mudah.. Artinya, apa yang sebenarnya ditangkap audiens dalam percakapan sebenarnya adalah apa yang mereka lihat, baru apa yang mereka dengar. Oleh karena itu perbaiki bahasa tubuh anda.
5. Perluas pengetahuan
Kalo kebanyakan orang berpikir bahwa untuk menjadi MC (Master of Ceremony), seseorang hanya butuh panda berbicara, maka kebanyakan orang salah besar. Untuk menjadi MC atau dalam kasus ini pembicara, seseorang butuh untuk mengemas pembicaraan untuk menjadi lebih menarik. Sekalipun itu pembicaraan tentang hal2 yang sangat membosankan seperti fisika, dll. Kebanyakan orang tertarik untuk berbicara pada hal2 yang mereka rasakan menarik dan menyenangkan hati seperti bergosip, cerita kriminal, cerita porno, dll. Artinya, seorang pembicara yang baik harus memiliki pengetahuan yang luas agar pembicaraannya terdengar menarik. Makanya, perluas dulu wawasan sebelum berbicara.
Sekian tips2 menarik untuk mampu berbicara dengan baik di depan umum. Tips ini sering kumanfaatkan dan terasa gunanya. Tips ini aku rumuskan sendiri dengan menyesuaikan pada kondisi kehidupanku. Apabila tips ini dirasa tidak sesuai, aku cuma bisa berkata, mungkin kita hidup dalam dunia yang kondisi kehidupannya berbeda. Terima kasih
Hidup Mahasiswa....!!!!!
IMAN TANPA PERBUATAN
Konon ceritanya ada seorang raja yang terkenal sangat mengasihi serta dikasihi rakyatnya. Suatu hari raja ingin mencoba apakah benar ia dikasihi oleh rakyatnya atau tidak. Melalui suatu acara pertemuan maka raja berhasil mengumpulkan sejumlah besar rakyatnya.
Dengan pengeras suara raja bertanya, "Apakah kalian mengasihi saya?"
Spontan semua rakyat menjawab, "kami mengasihi raja."
Berulang kali raja bertanya dengan pertannyaan yang sama dan rakyatnya dengan serentak juga berulang kali menjawab dengan jawaban yang sama.
Kemudian raja teringat satu cara yang menarik untuk mengetahui dengan pasti apakah rakyatnya sungguh-sungguh mengasihinya.
Raja : "Apakah benar-benar kalian mengasihi saya?"
Rakyat : (Dengan serentak)" Benar, benar, benar !!!"
Raja : "Saya sudah dua bulan ini menderita suatu penyakit, apakah kalian rela mau menolong saya?"
Rakyat : (Kembali dengan serentak) "mau"
Raja : "Saya menderita penyakit ginjal, apakah anda bersedia menyumbangkan ginjal anda untuk saya?"
Rakyat : Mereka semua tunjuk tangan.
Karena hampir semuanya tunjuk tangan, maka raja pura-pura merasa bigung, kemudian berkata.
Raja : "Baiklah saya akan pilih salah satu dari kalian, saya akan melemparkan kapas kecil ini ke arah kalian. Dan apabila kapas ini jatuh pada diri kalain, itu berarti anda yang saya pilih."
(Ketika kapas itu hampir jatuh ke tempat mereka, maka mereka dengan sekuat tenaga menghembuskannya ke arah temannya yang lain, demikian terus-menerus mereka lakukan itu).
Raja : (Senyum-senyum dan geleng-geleng kepala).
Ayat Alkitab :
Yakobus 2:14. "Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?"
Yakobus 2:17,26. "Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakikatnya adalah mati."
Dengan pengeras suara raja bertanya, "Apakah kalian mengasihi saya?"
Spontan semua rakyat menjawab, "kami mengasihi raja."
Berulang kali raja bertanya dengan pertannyaan yang sama dan rakyatnya dengan serentak juga berulang kali menjawab dengan jawaban yang sama.
Kemudian raja teringat satu cara yang menarik untuk mengetahui dengan pasti apakah rakyatnya sungguh-sungguh mengasihinya.
Raja : "Apakah benar-benar kalian mengasihi saya?"
Rakyat : (Dengan serentak)" Benar, benar, benar !!!"
Raja : "Saya sudah dua bulan ini menderita suatu penyakit, apakah kalian rela mau menolong saya?"
Rakyat : (Kembali dengan serentak) "mau"
Raja : "Saya menderita penyakit ginjal, apakah anda bersedia menyumbangkan ginjal anda untuk saya?"
Rakyat : Mereka semua tunjuk tangan.
Karena hampir semuanya tunjuk tangan, maka raja pura-pura merasa bigung, kemudian berkata.
Raja : "Baiklah saya akan pilih salah satu dari kalian, saya akan melemparkan kapas kecil ini ke arah kalian. Dan apabila kapas ini jatuh pada diri kalain, itu berarti anda yang saya pilih."
(Ketika kapas itu hampir jatuh ke tempat mereka, maka mereka dengan sekuat tenaga menghembuskannya ke arah temannya yang lain, demikian terus-menerus mereka lakukan itu).
Raja : (Senyum-senyum dan geleng-geleng kepala).
Ayat Alkitab :
Yakobus 2:14. "Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?"
Yakobus 2:17,26. "Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakikatnya adalah mati."
Langganan:
Postingan (Atom)