apa yang kiata tahu tentang suatu proses ?? apa kita mau mengikuti proses itu ? Status tidak lah menjadi jaminan tuk seseorang menjadi dewasa, gelar pun tidak lah cukup menjamin seseorang menjadi dewasa, umur pun tidak menjadikan seseorang dewasa. Dewasa adalah sebuah pilihan seseorang tuk melangkah menjadi lebih baik lagi dalam hidup dia dan orang lain yang ada di sekitarnya, , ,
seperti orang yang telah memutuskan tuk mengikuti Yesus, , ,
Dalam Firtu mengatakan, bila ingin mengikuti Tuhan harus lah meninggalkan segala’y, (Duniawi).
Contohnya seseorang melupakan kesalahan orang lain karna dngan melupakan kesalahan orang lain dan memaafkan dia kan merasa lebih damai, berhenti melakukan oral sex karna dia tahu hidup dengna oral sex tidak lah sehat, meski dalam dunia kedokteran ada yang mengatakan sehat, tp bila sudah menjadi candu itu sangat lah berbahanya bagi dia dan orang sekitarnya, berhenti merokok orang yang berhenti merokok merasa arti meroko itu sendri tidak lah membuat dia tenag karna hanya menikmati sementara, dan dia tahu apa akibatnya meroko dlam tubuh dia dan orang yang meninggal kan sega duniawi dia megakui hidup dengandunia ini tidaklah merasa damai, sehinnga dia ingin sekali hidupnya di pakai Tuhan menjadi mesbah yang Kudus di hadapan Tuhan tuk mejadi alat-Nya Tuhan dalam melayani.
jadi dia tahu bahwa mengikuti Yesus pun sebuah pilihan yang harus memilih mana yang menjadi kepentingan dan pelayanan. Orang yang selalu megikuti keinginannya sendiri (keinginan daging) dia belum layak tuk melanyani. Dan suatu saat dia akan tersesat atau merasa tersudutkan mengira semua sudah berakhir, karna dia terlalu membatasi kuasa Tuhan.
hidup pendewasaan juga adalah suatu proses yang harus di jalani dalam sepanjang kehidupan, orang di katkan dewasa bukan lah dari apa yang telah dia lakukan atau yang telah terlihat dalam dirinya, tetapi pendewasaan terbentuk saat dia menjalani proses yang begitu sangant berat dan panjang, seperti halnya Yesus yang menjalani sebuah proses yang harus dia alami terlebih dahulu mulai dari penolakan, cacian, penghianatan, sampai dengan penyalibannya di kayu salib. Sehingga dia dapat menyelesaikan semua proses itu dengan sempurna, bila di lihat dari cara pandang manusiwi, pasti seseorang akan memandang keberhasilannya dari apa yang telah Dia selesaikan, tetapi kita juga harus lah memandang dari segi prosesnya, apa yang telah dia alami sebelim berhasil adalah perjuangan yang sangat berat dan panjang.
sama halnya dengan kita manusia ciptaan Allah itu sendiri, Dia mau kita di proses menjadi manusia yang dewasa di dalam Dia sehingga kita menjadi apa yang Dia kehendaki di dalam hidup kita. Dan kita menjadi lanyak di hadapan Dia.
karna sebuah proses lah yang membuat manusia pun menjadi lebih baik lagi dalam mengatasi semua persoalan yang dia hadapi setiap harinya.
sehingga genaplah kasih Tuhan di dalam kehidupan Kita anak-anakNya karna dengan kita di hadapi dengan sebuah proses yang panjang dan berat kita menjadi tahu apa kah yang Tuhan mau dalam hidup kita dan dapat mengandalkan Dia dalam semua perkara, tetapi bukan lah semua perkara kita serahkan semua 100% pada Dia, sehingga kita dapat berleha-leha(santai) tapi Dia mau kita pun melakukan apa yang menjadi tugas kita dan sisanya biar Dialah yang menyelesaikannya, semua itu harus lah kita rasakan sehingga ada yang namanya keseimbangan dalam rohani kita, karna dalam FirTu juga mengatkan kita tidak boleh mencobai kekuatan Tuhan itu sendiri.
Sebenarnya kita di dunia ini hidup karna kasih karnia Tuhan, apa yang membuktiknan kalau kita hidup dngan kasih karunia Tuhan, karna semua persoaalan dia cakap mengatasinya, oleh karena dia datang ke dunia ini, berubah menjadi serupa dengan manusia 100%. Dia telah merasakan apa yang namanya sebuah proses, sehingga ketika kita Tuhan ijinkan kita menghadapi semua proses Dia telah tahu apa yang sebenarnya yang kita rasakan sehingga dalam FirTu mengatakan kita tidak akan diberi proses yang berat yang melebihi kekuatan kita. Oleh sebab itu juga sadarilah kita dapat menang menghadapi semua proses ini karna kasih karunia Tuhan lah yang telah memampukan kita menghadapi semua ini. Datanglah kepada Tuhan orang yang ber beban berat karna Dia akan memberikan kelegaan. Tu janjinya loh. Jd mari kita menjadi dewasa dengan mengikuti semua proses yang sedang kita jalani sehingga kita menang di dalam Dia yang selalu mengasihi kita dengan ke adaan kita apa adanya, bukan ada apanya yang kita miliki.
semoga setiap orang yang membaca artikel ini dapat di berkati dan menjadi dewasa di dalam Tuhan terlebih lagi bagi si penulis.
God bless, n Jesus Christ Love you.
Selasa, 29 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar