Senin, 19 Desember 2011
Jumat, 16 Desember 2011
Natal bukan hanya kado, tapi KASIH (LOVE)
Natal ??? Seberapa besar dari kita mengetahui natal, seberapa besar dari kita merayakan natal, dan seberapa besar dari kita mengiginkan kado natal yang kita tunggu-tunggu dari orang tua kita, saudara, sahabat, pasangan atau dari Tuhan langsung. Karna kita telah berharap atau meminta pada mereka atau Tuhan secara langsung (doa), , ,
Memang di kalangan orang-orang yang menganut atau memegang kepercayaan agama Kristen pasti tahu apa yang ada di tanggal 25 desember secara umum, karna semua media pun menayangkan secara terang-terangan bahwa banyak orang di dunia merayakan natal pada tanggal 25 desember di berbagai penjuru dunia, meskipun dia bukanlah penganut agama Kristen itu sendri, karna dari dulu sudah di publikkasikan bahwa tanggal 25 desember adalah perayaan hari natal bagi agama Kristen secara umumnya, sedangkan dalam FitTu tidak di beritahu secara detai bahwa natal jatuh pada tanggal 25 desember. Yang kita ketahui bahwa dalam perayaan natal adalah hari di mana Tuhan Yesus Kristus sang juru slamat dunia tlah lahir. Dan kita sebagai orang Kristen pasti ingin merayakannya, dan natal adalah momen-momen yang di nanti-nantikan sebagian orang-orang yang telah menunggu-nunggu momen yang ada di dalam satu tahun dalam sekali ini, , ,
Tetapi dalam natal kita seringkali melupakan tujuan Tuhan Yesus itu sendri lahir ke dunia ini, karna kita berpusat pada momen yang meriah atau indah dalam natal, tetapi di sini saya sebagai penulis tidaklah ingin mengurangi kerinduan atau semangat dalam menyambut perayaan natal bagi yang meraykannya, tapi memberi sedikit artikel yang bermakna dalam menyambut natal tahun ini.
Memang kita patut sadari juga orang lain tidak lah mengetahui seberapa besar iman kita kepda Tuhan, seberapa percaya dan yakinnya kita kepada Dia, dan apa yang menjadi pegangan kita dalam hidup ini. Karna itu adalah sesuatu yang pribadi dalam hidup kita, karna hanya kita dengan Tuhan lah yang tahu, bukan karna seringnya orang itu beribdah menunjukan bahwa dia orang beriman, bukan seberapa lama hebatnya dia berdoa, dan seberapa hikmatnya dia melanyani di gereja sehingga dia bisa di katakan orang beriman, tetapi di sini saya menekankan apa yang kita lakukan di dunia ini buakn lah karna kuat gagah kita, melainkan karna kasih karunianya (LOVE) lah kita dapat melakukan itu, kita dapat merasakan hidup dan ada sampai saat ini itu juga karna kasih karunia (LOVE) Dia dalam hidup kita, di berikan kasih karunia itu bukan lah dasar dari sebuah tulisan semata yang ada di dalam Allkitab saja, dan bukan karna kebetulan juga kita rasakan karna itu. tetapi karna menjadi kehendak-Nya atas dunia ini yang telah di buktika, karna dalam FirTu menjelaskan Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidaklah binasa, melaikan beroleh hidup yang kekal. (Yoh 3:16)
Jadi karna kasih (LOVE) Dia akan kita anak-anak pilihan-Nya lah yang menjadi kehendak-Nya tuk Dia memberikan pengorbanan tubuh dan darah-NYA kepada kita secara langsung, tapi perlu kita sadari juga karna keslamatan tidaklah bisa kita capai sendri kalo bukan melalui Dia sendri, sehingga dia mau turun ke dunia menjadi serupa dengan manusia. Bila di pikir dengan secara logika manusia, memang kenapa bisa Tuhan jadi manusia, lahir di kandang domba, dan mati di kayu salib, itu bukan lah menjadi hal yang aneh lagi di perbincangkan oleh dunia bagi mereka yang telah menerima Yesus secara pribadi karna Dia telah bangkit bagi kita yang telah menerima keslamatan secara Cuma-Cuma oleh karna rancangan-Nya, tetapi yang kita harus lakukan adalah bersyukur kepada Dia saja, karna kita di bernya-Nya hikmat tuk memahami itu secara Roh (Roh Kudus), bukan karna kita yang mau, tetapi karna Dia datang untuk melanyani bukan untuk di layani itu lah yang menjadi motifasi-Nya, dan dalam FirTu mengatakan Jawab Yesus kepada mereka: “Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.” (Yoh 6:29).
Dan perlu di sadari juga kita sebagai pengikut Kristus seringkali lupa akan Dia karna kesibukan, atau menjadi pusat perhatian kita, sehinga kita sebagai manusia biasa sering kali jatuh akan pencobaan, tapi itu terjadi bukan lah menjadi kehendak-Nya melaikan Dia telah berusaha tuk menarik kita kepada pencobaan itu, tetapi karna kita terlalu fokus kepada pencobaan itu bukan kepada apa yang akan Tuhan lakukan kepada pergumulan kita, sehingga kita jatuh akan pencobaan itu, karna kasih-Nya dalam kita tidaklah akan pernah berubah dahulu sekarang dan selamanya itu janji-Nya untuk kita dalm FirTu-Nya. Dunia dapat tergoncang tapi cinta-Nya (LOVE) gak akan pernah goncang dan pudar. Sehingga dari kasih–Nya yang telah teraplikasi dalam kehidupan kita, kita dapat melakun buah-buah roh dalam kehidupan kita, sehingga kita dapat merasakan sukacita, damai sejahtera, dapat melakukan kemurahan, kasih, kesabaran, kebaikan, kesetiaan, dan kelemahlembutan, itu terjadi bukan lah karna perintah-Nya, melaikan itu yang menjadi reflek, atau kebiasaan kita dalam sehari-hari, karna kasih-Nya telah tertular dalam hidup kita.
Jadi jangan pernah lagi kita merasa sendirian atau merasa tidak ada lagi yang memperhatikan kita, dunia dapat benci kepada kita tapi kasih-Nya (LOVE-Nya) gak akan pernah terlepas dari kita, jadi rayakan lah natal pada tahun ini dengan hati bersyukur akan kasih-Nya dan selalu ingat kebaikan-Nya yang telah pernah Dia lakukan 2000 tahun yang lalu akan dunia ini (kita), karna kita telah mendapatkan kado yang paling indah dan istimewa, yaitu kasih-Nya (Love) di dalam kita.
Biarlah artikel ini menjadi renungan bagi pembacanya terlebih bagi si penulis untuk selalu bersyukur dan mengingat akan kasih-Nya dalam kehidupan kita. Sehingga kita dapat lebih lagi merasakan hadirat-Nya selalu dalam keseharian kita kapan pun dan di mana pun kita berada.
God Bless, n Jesus Christ Love you.
Memang di kalangan orang-orang yang menganut atau memegang kepercayaan agama Kristen pasti tahu apa yang ada di tanggal 25 desember secara umum, karna semua media pun menayangkan secara terang-terangan bahwa banyak orang di dunia merayakan natal pada tanggal 25 desember di berbagai penjuru dunia, meskipun dia bukanlah penganut agama Kristen itu sendri, karna dari dulu sudah di publikkasikan bahwa tanggal 25 desember adalah perayaan hari natal bagi agama Kristen secara umumnya, sedangkan dalam FitTu tidak di beritahu secara detai bahwa natal jatuh pada tanggal 25 desember. Yang kita ketahui bahwa dalam perayaan natal adalah hari di mana Tuhan Yesus Kristus sang juru slamat dunia tlah lahir. Dan kita sebagai orang Kristen pasti ingin merayakannya, dan natal adalah momen-momen yang di nanti-nantikan sebagian orang-orang yang telah menunggu-nunggu momen yang ada di dalam satu tahun dalam sekali ini, , ,
Tetapi dalam natal kita seringkali melupakan tujuan Tuhan Yesus itu sendri lahir ke dunia ini, karna kita berpusat pada momen yang meriah atau indah dalam natal, tetapi di sini saya sebagai penulis tidaklah ingin mengurangi kerinduan atau semangat dalam menyambut perayaan natal bagi yang meraykannya, tapi memberi sedikit artikel yang bermakna dalam menyambut natal tahun ini.
Memang kita patut sadari juga orang lain tidak lah mengetahui seberapa besar iman kita kepda Tuhan, seberapa percaya dan yakinnya kita kepada Dia, dan apa yang menjadi pegangan kita dalam hidup ini. Karna itu adalah sesuatu yang pribadi dalam hidup kita, karna hanya kita dengan Tuhan lah yang tahu, bukan karna seringnya orang itu beribdah menunjukan bahwa dia orang beriman, bukan seberapa lama hebatnya dia berdoa, dan seberapa hikmatnya dia melanyani di gereja sehingga dia bisa di katakan orang beriman, tetapi di sini saya menekankan apa yang kita lakukan di dunia ini buakn lah karna kuat gagah kita, melainkan karna kasih karunianya (LOVE) lah kita dapat melakukan itu, kita dapat merasakan hidup dan ada sampai saat ini itu juga karna kasih karunia (LOVE) Dia dalam hidup kita, di berikan kasih karunia itu bukan lah dasar dari sebuah tulisan semata yang ada di dalam Allkitab saja, dan bukan karna kebetulan juga kita rasakan karna itu. tetapi karna menjadi kehendak-Nya atas dunia ini yang telah di buktika, karna dalam FirTu menjelaskan Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidaklah binasa, melaikan beroleh hidup yang kekal. (Yoh 3:16)
Jadi karna kasih (LOVE) Dia akan kita anak-anak pilihan-Nya lah yang menjadi kehendak-Nya tuk Dia memberikan pengorbanan tubuh dan darah-NYA kepada kita secara langsung, tapi perlu kita sadari juga karna keslamatan tidaklah bisa kita capai sendri kalo bukan melalui Dia sendri, sehingga dia mau turun ke dunia menjadi serupa dengan manusia. Bila di pikir dengan secara logika manusia, memang kenapa bisa Tuhan jadi manusia, lahir di kandang domba, dan mati di kayu salib, itu bukan lah menjadi hal yang aneh lagi di perbincangkan oleh dunia bagi mereka yang telah menerima Yesus secara pribadi karna Dia telah bangkit bagi kita yang telah menerima keslamatan secara Cuma-Cuma oleh karna rancangan-Nya, tetapi yang kita harus lakukan adalah bersyukur kepada Dia saja, karna kita di bernya-Nya hikmat tuk memahami itu secara Roh (Roh Kudus), bukan karna kita yang mau, tetapi karna Dia datang untuk melanyani bukan untuk di layani itu lah yang menjadi motifasi-Nya, dan dalam FirTu mengatakan Jawab Yesus kepada mereka: “Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.” (Yoh 6:29).
Dan perlu di sadari juga kita sebagai pengikut Kristus seringkali lupa akan Dia karna kesibukan, atau menjadi pusat perhatian kita, sehinga kita sebagai manusia biasa sering kali jatuh akan pencobaan, tapi itu terjadi bukan lah menjadi kehendak-Nya melaikan Dia telah berusaha tuk menarik kita kepada pencobaan itu, tetapi karna kita terlalu fokus kepada pencobaan itu bukan kepada apa yang akan Tuhan lakukan kepada pergumulan kita, sehingga kita jatuh akan pencobaan itu, karna kasih-Nya dalam kita tidaklah akan pernah berubah dahulu sekarang dan selamanya itu janji-Nya untuk kita dalm FirTu-Nya. Dunia dapat tergoncang tapi cinta-Nya (LOVE) gak akan pernah goncang dan pudar. Sehingga dari kasih–Nya yang telah teraplikasi dalam kehidupan kita, kita dapat melakun buah-buah roh dalam kehidupan kita, sehingga kita dapat merasakan sukacita, damai sejahtera, dapat melakukan kemurahan, kasih, kesabaran, kebaikan, kesetiaan, dan kelemahlembutan, itu terjadi bukan lah karna perintah-Nya, melaikan itu yang menjadi reflek, atau kebiasaan kita dalam sehari-hari, karna kasih-Nya telah tertular dalam hidup kita.
Jadi jangan pernah lagi kita merasa sendirian atau merasa tidak ada lagi yang memperhatikan kita, dunia dapat benci kepada kita tapi kasih-Nya (LOVE-Nya) gak akan pernah terlepas dari kita, jadi rayakan lah natal pada tahun ini dengan hati bersyukur akan kasih-Nya dan selalu ingat kebaikan-Nya yang telah pernah Dia lakukan 2000 tahun yang lalu akan dunia ini (kita), karna kita telah mendapatkan kado yang paling indah dan istimewa, yaitu kasih-Nya (Love) di dalam kita.
Biarlah artikel ini menjadi renungan bagi pembacanya terlebih bagi si penulis untuk selalu bersyukur dan mengingat akan kasih-Nya dalam kehidupan kita. Sehingga kita dapat lebih lagi merasakan hadirat-Nya selalu dalam keseharian kita kapan pun dan di mana pun kita berada.
God Bless, n Jesus Christ Love you.
Langganan:
Postingan (Atom)